Jelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Kemendagri Bangun Konsolidasi Kewaspadaan Nasional
Dia menambahkan, polemik penolakan pembangunan rumah ibadah juga rentan dieksploitasi dan menimbulkan polarisasi. Karena itu, perlu adanya sinergisitas sebagai aparat pemerintah negara yang tegak lurus satu komando.
"Bagaimana menemukan permasalahan sehingga kita bisa mendeteksi serta mencegah dini setiap permasalahan yang ada di wilayah kita," tuturnya.
Baca Juga: Bank Dunia Apresiasi Kinerja Tinggi Ditjen Dukcapil Kemendagri
Direktur Pengamanan Aparatur Negara Badan Intelijen Negara (BIN) Antonius menambahkan pula terkait ancaman lain di bidang ideologi. Dia menjelaskan jenis kewaspadaan lain yang bisa menjadi ancaman penyelenggaraan pemerintahan, yaitu terkait radikalisme di kalangan Aparatur Sipil negara (ASN).
Antonius menekankan agar ASN sadar akan ancaman radikalisme tersebut. Apalagi, propaganda dan indoktrinasi sudah memanfaatkan internet sehingga banyak terjadi fenomena self-radicalization dan aksi terorisme lone wolf.
"ASN ini kasarannya makan, mendapat fasilitas dari negara, tapi kok ya bisa gitu, kemudian mulai menentang negara, tidak puas, hate speech. Nanti kemudian juga menentang Pancasila. Ya mungkin karena tadi, peran struktural dan fungsional tidak diperankan," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement