Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Dunia Apresiasi Kinerja Tinggi Ditjen Dukcapil Kemendagri

Bank Dunia Apresiasi Kinerja Tinggi Ditjen Dukcapil Kemendagri Kredit Foto: Kemendagri
Warta Ekonomi, Jakarta -

The World Bank atau Bank Dunia mengapresiasi kinerja dengan capaian tinggi dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini ditegaskan dengan kehadiran perwakilan Bank Dunia untuk beraudiensi dengan Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh di Kantor Ditjen Dukcapil, Jl Raya Pasar Minggu, Jakarta, Senin (20/2/2023).

Bank Dunia memang sejak lama telah menjalin kerja sama dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Kerja sama tersebut sejak tahun 2016 untuk mengembangkan civil registration and vital statistics system (CRVS).

Baca Juga: HUT ke-74 Kabupaten Sijunjung, Sekjen Kemendagri Apresiasi Kenaikan Indeks Pembangunan Manusia

Dirjen Zudan pun memaparkan informasi serta pencapaian Dukcapil, antara lain data demografis Indonesia per Desember 2022 adalah 277 juta jiwa dengan pencapaian perekaman KTP-el sebanyak 199.7 juta. Selain itu, sebanyak 5.376 perjanjian kerja sama (PKS) telah ditandatangani dengan lembaga pengguna data kependudukan Dukcapil.

"Data kependudukan telah dimanfaatkan unttuk verifikasi pemberian bantuan pertanian seperti benih dan pupuk, BPJS Kesehatan, pemberian vaksin, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), beasiswa pendidikan, sertifikat tanah, serta untuk bidang perbankan, listrik, keuangan, dan pelayanan pihak swasta," papar Zudan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/2/2023).

Dengan 5.376 lembaga pengguna, total hit untuk verifikasi dan pemanfaatan data sampai dengan Desember 2022 mencapai lebih dari 10 miliar akses NIK. "Saat ini Dukcapil sudah mulai masuk ke dalam pemanfaatan Face Recognition. Dukcapil telah menginisiasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang diharapkan dapat memfasilitasi single sign on dan pelayanan pemerintah yang digital," jelas Dirjen Zudan.

Kepada Tim Bank Dunia yang berkunjung, Zudan menegaskan, berbagai pencapaian positif Ditjen Dukcapil bisa terwujud lantaran pelayanan Dukcapil sudah bergeser dari pola-pola manual kepada pola baru dengan memanfaatkan Teknologi Informasi.

"Hal ini tiada lain untuk mewujudkan pelayanan penerbitan dokumen kependudukan yang dapat membahagiakan masyarakat. Ukurannya adalah masyarakat bisa tersenyum saat menerima dokumen kependudukan. Itu berarti pelayanan sudah berhasil membahagiakan masyarakat," demikian jelas Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh.

Delegasi Bank Dunia kali ini dipimpin oleh Practice Manager, Social Protection and Jobs, East Asia and Pacific Region, Yasser el-Gammal, ditemani Kepala Ekonom, Robert Palacios; Kepala Program, Achim Schmillen; Senior Program Officer, Jonathan Marskell; Senior Social Protection Specialist, Sara Giannozzi; Monitoring & Evaluation Consultant, Claire Casher; dan Konsultan Bank Dunia, Maria Tambunan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: