Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Partai Nasdem Tak Kunjung Deklarasikan Koalisi untuk Dukung Anies Baswedan, Mulai Goyah di Tengah Jalan?

Partai Nasdem Tak Kunjung Deklarasikan Koalisi untuk Dukung Anies Baswedan, Mulai Goyah di Tengah Jalan? Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski sudah mengantongi dukungan dari Partai Demokrat dan PKS, Partai Nasdem tak kunjung mendeklarasikan koalisi untuk memuluskan langkah Anies Baswedan mendapat tiket pencalonan. 

Menanggapi hal ini Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai, Nasdem, PKS dan Demokrat yang digadang-gadang bakal menjadi kawan koalisi dalam kontestasi Pilpres 2024 nampaknya mandek.

"Kita lihat apakah koalisi perubahan ini terbentuk, apakah ada, apakah hadir? Selama ini koalisi perubahan hanya sekedar nama, tentu Nasdem, Demokrat dan PKS sedang dihitung, apakah jadi berkoalisi atau tidak," kata Ujang saat dihubungi di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga: Terang-terangan Ogah Dukung Anies Baswedan, Mahfud MD: Peluangnya Jadi Presiden Gak Ada Sama Sekali

Ujang mengatakan Nasdem sebagai inisiator Anies Baswedan harus segera menentukan langkah konkret demi keberlangsungan pencalonan pada Pilpres 2024. Jika Nasdem tidak segera menentukan sikap peluang Anies Baswedan maju sebagai bacapres pada tahun 2024 akan sirna.

"Semua menunggu Nasdem mau diarahkan kemana, seperti apa polanya. Apakah akan dilanjutkan gas pol untuk memenangkan Anies atau sayup-sayup berhenti di tengah jalan," ujarnya.

Lebih lanjut, Dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini menyatakan koalisi perubahan merupakan lawan ideal dalam menjalankan kembali demokrasi di tanah air.

Untuk itu, ketiga partai yakni Nasdem, PKS dan Demokrat yang notabene memiliki kekuatan untuk menggerakkan mesin partai harus berani mengambil langkah taktis demi peluang memenangkan Anies Baswedan.

Baca Juga: Gegara Banyak Pihak Berupaya Jegal Anies Baswedan Jadi Next Jokowi, NasDem Sekarang Hadapi Ancaman Serius!

"Kuat tidak kuatnya koalisi ini kan berbicara tiket pencalonan capres, lalu sosok capres dan cawapres pun harus ditentukan, karena figur itu menjadikan koalisi menjadi kuat," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: