
Profit berasal dari revenue yang dikurangi oleh expense atau beban outlet. Dengan memahami konsep ini, manajer outlet dapat menentukan KPI atau target dari masing-masing indikator.
4. Sebagai alat kontrol dari bisnis yang dijalankan
Memahami profit and loss bisa membuat manajer outlet mengetahui kinerja penjualan bisnis kuliner, seperti pencapaian laba kotor atau gross margin. Informasi ini berguna untuk meninjau kelemahan suatu bisnis sehingga bisa menentukan langkah perbaikan yang perlu diambil.
5. Bahasa komunikasi yang efektif kepada tim
Manajer outlet perlu memahami istilah-istilah keuangan dalam bisnis agar bisa memberikan penjelasan yang lebih ramah dan mudah dipahami kepada timnya. Dengan begitu, tim dapat memiliki satu tujuan yang spesifik sehingga mereka termotivasi untuk bersama-sama mengupayakan tujuan tersebut.
Baca Juga: Fantastis! Proyeksi Laba BRI Berada di Kisaran Rp60 T pada 2024 Mendatang
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement