Khawatir dengan lingkungannya sendiri, Beograd juga mengimpor apa pun yang mereka bisa, termasuk tawaran untuk jet tempur Rafale dari Prancis. Menurut Vucic, kontrak dengan Emirates untuk pesawat tak berawak kamikaze akan ditandatangani akhir pekan ini.
"Kami dikelilingi oleh negara-negara NATO. Bosnia-Herzegovina bukan [anggota], tetapi pasukan NATO juga ada di sana, juga di sebagian wilayah kami, di Kosovo," ujar presiden Serbia itu.
Baca Juga: Perdagangan Rusia dengan Negara Teluk Cetak Sejarah, Putin Pasti Girang Lihat Datanya!
Ketika dimintai komentar mengenai situasi di Ukraina, Vucic mengatakan bahwa ia mengharapkan "perubahan besar di medan perang" dalam dua atau tiga hari ke depan, yang mungkin akan menyebabkan tekanan lebih lanjut dari Barat terhadap Serbia.
Vucic sejauh ini menolak tuntutan AS dan Uni Eropa untuk memberikan sanksi kepada Rusia, dan bersikeras pada netralitas militer Beograd dalam konflik yang sedang berlangsung.
Pameran pertahanan global IDEX 2023, yang diselenggarakan di Abu Dhabi, adalah salah satu pameran senjata terbesar di dunia. Acara minggu ini dihadiri oleh 1.350 vendor dari 65 negara. Selain amunisi, Serbia mengiklankan howitzer self-propelled 'Nora' dan kendaraan lapis baja 'Lazar' dan 'Milos'.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement