Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buktikan Omongan Megawati Salah, Wakil Ketua MPR: Ibu Saya Suka Ikut Pengajian, 9 Anak Diurus Sampai Sukses

Buktikan Omongan Megawati Salah, Wakil Ketua MPR: Ibu Saya Suka Ikut Pengajian, 9 Anak Diurus Sampai Sukses Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belakangan tengah menjadi perbincangan hangat usai mencibir kaum ibu-ibu yang suka pengajian hingga lupa mengurus anak. Pernyataan ini ditanggapi sinis oleh banyak pihak, termasuk Wakil Ketua MPR Arsul Sani.

Ia pun membuktikan omongan Megawati tersebut salah dengan membeberkan histori keluarganya. Arsul membeberkan jika ibunya yang memiliki 9 anak suka mengikuti pengajian, tetapi masih bisa mengurus anak hingga sukses.

Baca Juga: Ucapkan Beribu Maaf Sebelum Nyinyir Ibu-ibu Pengajian, Megawati Disebut Sadar Ucapannya Akan Menimbulkan Kontroversi

"Ibu saya hampir 80 tahun, masih ikut pengajian 2-4 kali sepekan. Punya 9 anak. Kami semua diurus dengan baik sehingga 6 lulus S1 UI, 1 Unpad, 1 Unibraw, 1 PTS di Bandung," kata Arsul Sani melalui Twitter centang birunya @asrul_sani, seperti dikutip pada Rabu (22/2/2023)

Arsul Sani memberikan bukti, kekhawatiran Megawati tentang tanggung jawab seorang ibu dalam mengasuh anak ketika ikut pengajian tidak terjadi.

"Yang dikhawatirkan Bu Megawati tidak terjadi," kata dia.

Ia pun juga meyakini, ibu-ibu lain selain ibunya juga mengalami pengalaman serupa. Bahwa, ibu-ibu yang mengikuti pengajian rutin masih bisa mengurus anak dengan baik hingga terpenuhi semua tanggung jawabnya.

"Saya yakini ratusan ribu bahkan jutaan ibu-ibu lain juga urus anak dengan baik seperti ibu saya," kata Asrul Sani yang juga sebagai anggota Komisi III DPR.

Pekan lalu, Megawati membuat komentar kontroversialnya dalam kesempatan sebagai pembicara di Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan bertajuk 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana.'

Salah satu pidato Megawati yang direspons publik adalah kaitan stunting dengan aktivitas keagamaan kaum ibu yang waktunya tersita untuk pengajian sehingga lupa mengurus anak. Megawati juga berpesan agar ibu-ibu dapat membagi waktunya agar tidak habis untuk pengajian sematan sampai lupa asupan gizi sang anak.

Baca Juga: Nyinyir Ibu-ibu Pengajian Soal Mengurus Anak, Megawati Kena Semprot Balik: Bagaimana Kalau Ibu-ibu Ngurus Partai Politik?

"Saya melihat ibu-ibu tuh ya maaf ya sekarang kan kayaknya budayanya beribu maaf, jangan lagi saya di-bully. Kenapa toh seneng banget ngikut pengajian ya? Iya lho maaf beribu maaf, saya sampai mikir gitu lho," kata Megawati.

"Ini pengajian iki sampek kapan tho yo? Anake arep dikapakke (anaknya mau diapakan), he, iya dong. Boleh bukan nggak berarti boleh, saya pernah pengajian kok," ucap Megawati melanjutkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: