Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kiai Khas se-Jawa Timur Dorong Cak Imin Jadi Presiden: Mudah-mudahan Berhasil!

Kiai Khas se-Jawa Timur Dorong Cak Imin Jadi Presiden: Mudah-mudahan Berhasil! Kredit Foto: PKB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kiai Khas se-Jawa Timur menggelar musyawarah secara khusus untuk membahas mandat politik para Kiai Nahdhatul Ulama (NU) yang mengusulkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), sebagai capres di Pilpres 2024 nanti.

Kiai Khas Jatim, KH Fuad Nur Hasan, mengungkapkan dukungannya pada Cak Imin dalam kontestasi politik nanti. Dia juga mengajak seluruh santri dan alumni Pesantren Sidogiri, seluruh masyayikh pondok pesantren, serta warga Nahdliyin untuk turut mendukung Cak Imin melangkah maju sebagai capres di 2024 nanti.

Baca Juga: Kubu Anies dan Prabowo Rebutan Khofifah Jadi Cawapres, Nasib Cak Imin Bakal Terpojok? PKB: Kami Nggak Khawatir

"Saya Ahmad Fuad Noerhasan selaku pengasuh Ponpes Sidogiri mendukung dan mendoakan Gus Muhaimin Iskandar mudah-mudahan berhasil dalam rencananya. Saya beserta para santri Sidogiri dan para alumni disingkat dengan IASS juga akan mendukung Gus Muhaimin Iskandar," tutur Fuad dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

"Saya juga memohon, mengimbau kepada apara masyayikh Ponpes agar sepakat dan bulat mendukung Gus Muhaimin Iskandar. Juga saya memohon dan mengimbau Nahdliyin agar semuanya ikut mendukung Gus Muhaimin," tambahnya.

Bukan hanya masyayikhnya saja, Fuad juga memohon masyayikh Ponpes yang mutakharij atau lulusan Ponpes Sidogiri dengan para santri dan alumninya untuk mendukung Gus Muhaimin. Dia menilai, jika dukungan tersebut bisa dibangun, bukan tidak mungkin Cak Imin berhasil menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

"Insyaallah apabila kompak para masyayikh, para santri, para alumni, para nahdliyin kalau kompak mendukung Gus Muhaimin insyaallah Gus Muhaimin berhasil apa yang dicita-citakan," katanya.

Sementara itu, Kiai Huda Djazuli juga ikut mendorong para Nahdliyin seluruh Indonesia bersatu mendukung Cak Imin, tak terkecuali dalam konteks politik nasional. Dia menegaskan, para Mujahidin mesti berada di barisan terdepan dalam menjaga perjuangan serta keutuhan bangsa.

"Saya minta bersatulah wahai Mujahidin di NU, apapun yang diusahakan tanpa itu (bersatu) tidak bisa berhasil. Kita harus berada di depan dalam berjuang, dalam menjaga keutuhan, kekompakan," kata Huda.

"Semoga kita selalu dalam keadaan kompak bersatu tanpa ada saling curiga. Kita harus jihad dengan segala-galanya, dengan badan, dengan pikiran," tambahnya.

Adapun musyawarah tersebut digelar di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, Kamis. Forum tersebut juga KH Nurul Huda Djazuli dari Ploso, KH Anwar Iskandar Wakil Rois Aam PBNU, KH. Fuad Noerhasan dari Sidogiri, KH Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jatim, KH Kholil Nawawi dari Sidogiri, KH. Imam Syafaat dari Banyuwangi, KH Zainal Arifin dari Malang, hingga KH Muqorrobin dari Ngawi.

Baca Juga: Singgungan PKB Soal 'Partai Ijo' Dijawab, PPP Ungkit Perolehan Kursi 2009: Saat Mereka Jeblok...

Selain itu, KH. Muhammad 'Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) dari Ploso, KH Abdussalam Shohib dari Jombang, Gus Ghulam dari Jember, Gus Muhammad Minan Salafi dari Malang, Gus Fathul Yasin dari Kota Batu, Gus Abdul Halim Basthomi dari Nganjuk, Gus M. Khoirul Anam dari Pacitan dan lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: