Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kaya Akan Vitamin A dan E, Komoditas Kelapa Sawit Ternyata Jadi Sasaran Industri Farmasi

Kaya Akan Vitamin A dan E, Komoditas Kelapa Sawit Ternyata Jadi Sasaran Industri Farmasi Foto udara kendaraan melintas di areal perkebunan sawit milik salah satu perusahaan di Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (7/11/2022). Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat luas areal lahan perkebunan sawit di Indonesia pada tahun 2022 yaitu mancapai 16,38 juta hektare (ha) yang dimana sebanyak 5 persen atau sekitar 800 ribu ha milik BUMN, 53 persen atau sekitar 8,64 juta ha milik swasta dan 42 persen sekitar 6,94 juta milik rakyat. | Kredit Foto: Antara/Makna Zaezar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas minyak nabati yang mampu menghasilkan berbagai vitamin, khususnya vitamin A dan E. Dalam laporan PASPI Monitor, untuk setiap volume yang sama, minyak sawit ternyata mengandung vitamin A sebanyak 15 kali dari kandungan vitamin A wortel. Bahkan dibandingkan kandungan vitamin A yang terdapat pada pisang, kandungan vitamin A minyak sawit hampir 100 kali lipat lebih besar.

Selain vitamin A, minyak sawit juga mengandung vitamin E yang cukup tinggi dan tertinggi dibandingkan minyak nabati lain, termasuk lemak hewan. Minyak zaitun yang sering dinilai mengandung vitamin E tinggi (sehingga dianggap obat), catat studi PASPI Monitor, masih jauh lebih rendah dari kandungan vitamin E minyak sawit. Minyak zaitun hanya mengandung vitamin E sebesar 51 ppm, sementara kandungan vitamin E minyak sawit jauh lebih tinggi yakni 1.172 ppm.  Demikian juga minyak nabati lain seperti minyak kedelai, minyak jagung, minyak kacang tanah yang memiliki kandungan vitamin E-nya lebih sedikit dibandingkan minyak sawit.

Baca Juga: Tak Terbuang, Biomassa Sawit Ternyata Berpotensi Jadi Bioetanol Pengganti Bensin Fosil Loh!

“Jika demikian maka minyak goreng sawit dan mentega yang sehari-hari kita konsumsi bukan hanya sekedar minyak goreng saja, melainkan minyak goreng bervitamin,” catat PASPI Monitor. 

Dalam laporan PASPI juga disebutkan, minyak sawit dapat menjadi sumber bahan vitamin A dan vitamin E pada industri farmasi. Upaya untuk memanen vitamin A dan E dari minyak sawit sudah lama dikembangkan oleh industri-industri farmasi, melalui proses ekstraksi yang kemudian diproduksi dalam bentuk kapsul-kapsul vitamin A dan E. Selain untuk manusia, vitamin A dalam bentuk betakaroten juga banyak digunakan untuk peternakan seperti ayam pedaging dan ayam petelur. 

Baca Juga: Bebas Lemak Trans, Minyak Sawit Terbukti Cocok Masuk Bagian Makanan Sehat nan Seimbang!

“Dengan demikian kebun sawit bukan hanya penghasil minyak nabati biasa, melainkan juga pabrik biologis vitamin khususnya vitamin A dan E. Kebun sawit juga tidak hanya penghasil minyak nabati paling efisien di dunia, ternyata juga penghasil vitamin A dan E yang paling efisien,” catat PASPI Monitor. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: