Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merosot 13,85%, Perolehan Laba Bersih XL Axiata Hanya Rp1,10 Triliun Sepanjang Tahun 2022

Merosot 13,85%, Perolehan Laba Bersih XL Axiata Hanya Rp1,10 Triliun Sepanjang Tahun 2022 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa waktu lalu, PT XL Axiata Tbk (EXCL) merilis laporan keuangan. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa perusahaan seluler itu mengalami penurunan perolehan laba bersih. Jika pada tahun 2021 XL mampu meraup Rp1,28 triliun, pada tahun 2022, perolehannya menukik 13,85% ke angka Rp1,10 triliun.

Penurunan laba bersih disinyalir terjadi karena ada peningkatan beban usaha. Pada tahun lalu, XL tercatat mengeluarkan dana sebesar Rp2,64 triliun untuk beberapa hal, termasuk beban penyusutan, beban infrastruktur, beban interkoneksi, dan berbagai beban lainnya. Pengeluaran itu ditaksir melompat 16,08% dari total beban usaha sepanjang 2021 yang hanya sebesar Rp2,28 triliun.

Baca Juga: Bos XL Axiata Ungkap Ada Peluang di Industri Telekomunikasi yang Bakal Menggenjot Kinerja Perusahaan

Beban penyusutan XL pada tahun 2022 mencapai angka Rp10,56 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2021, terdapat kenaikan sebesar 6,10% dari Rp9,95 triliun. Selain itu, beban interkoneksi dan beban penjualan serta pemasaran masing-masing melambung menjadi Rp7,72 triliun dan Rp2,61 triliun. Beban infrastruktur justru turun 3,26% menjadi Rp7,72 triliun.

Kendati demikian, pendapatan bersih yang dikantongi perusahaan tersebut justru menunjukkan kenaikan. Merujuk dari laporan yang lama, dikabarkan bahwa XL memperoleh Rp29,14 triliun alias menanjak 8,92% dari Rp26,75 triliun. Nominal tersebut banyak disumbang oleh pendapatan dari data and digital services sebesar Rp26,54 triliun.

Baca Juga: Meski Persaingan Sektor Telko Makin Ketat, XL Axiata Berhasil Tumbuh Lebih Tinggi dari Industri

Sebagai informasi tambahan, aset yang dimiliki perusahaan swasta tersebut berada di angka Rp87,27 triliun alias terbang 19,96% dari Rp72,75 triliun. Sementara itu, XL dilaporkan mempunyai liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp61,50 triliun dan Rp25,77 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: