Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heran Lihat Jokowi Geram karena Tiongkok Jadi Eksportir Panel Surya Nomor Satu, Gigin: Telat, Udah 9 Tahun Baru Sadar

Heran Lihat Jokowi Geram karena Tiongkok Jadi Eksportir Panel Surya Nomor Satu, Gigin: Telat, Udah 9 Tahun Baru Sadar Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo baru-baru ini kedapatan geram karena Tiongkok menyabet posisi pertama sebagai eksportir panel surya karena kepemilikan bauksitnya. Menanggapi hal tersebut, pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto, juga ikut meradang karena kegeraman orang nomor satu RI itu.

"Sudah 9 tahun berkuasa kok baru sekarang sadarnya," ujar Gigin dalam unggahan di Twitter pribadinya, @giginpraginanto, beberapa waktu lalu.

Gigin kemudian menyinggung bagaimana Presiden Jokowi kerap bolak-balik ke Beijing sampai Tiongkok menguasai 95% tambang nikel.

Baca Juga: HNW Minta Jokowi Tak Tabrak Konstitusi: Cabut Segera Perppu Cipta Kerja!

"Sudah berulang kali bolak-balik ke Beijing sampai China menguasai 95% tambang nikel," lanjutnya.

Bukan hanya itu, dituturkan Gigin, Tiongkok juga sukses memaksa pemerintah memakai APBN untuk melancarkan proyeknya.

"Yang biayanya berkali-kali membengkak," tukasnya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan, ada yang salah dari pengelolaan sumber daya alam di Indonesia selama ini. Menurutnya, Indonesia terlalu lama mengekspor bahan mentah daripada mengubahnya menjadi produk dengan nilai tambah alias hilirisasi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Paparkan Hasil Audit 22 Stadion Sepak Bola di Indonesia

Jokowi menilai, banyak sekali negara di dunia jadi negara maju karena membuat produk dengan nilai tambah dari sumber daya alamnya. Produk-produk tersebut memiliki nilai strategis dan banyak diincar berbagai negara dan juga perusahaan besar di dunia.

Baca Juga: Keren! Presiden Jokowi Bakal Bangun Pusat Latihan Sepak Bola di IKN

Dia sedikit jengkel sebab Indonesia tidak menerapkan hal ini selama bertahun-tahun lamanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: