Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SYNERGY BCA Prioritaskan Kolaborasi untuk Dukung Startup Indonesia

SYNERGY BCA Prioritaskan Kolaborasi untuk Dukung Startup Indonesia BCA | Kredit Foto: BCA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai upaya mendukung pengembangan ekosistem digital tanah air, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menguatkan komitmennya melalui SYNERGY Accelerator. SYNERGY Accelerator merupakan program akselerasi untuk mendorong pertumbuhan tulang punggung perekonomian digital Indonesia.

Sejak pertama kali dihadirkan tahun 2019, SYNERGY Accelerator kini telah menggelear lima batch dan meluluskan 80 startup di mana program kini terus memprioritaskan kolaborasi sebagai output utamanya.

Co-Founder & Chief Revenue Officer Jejak.in Sudono Salim sebagai peserta dari program SYNERGY Accelerator menyampaikan bahwa program gagasan BCA tersebut telah lebih mengedepankan kebutuhan peserta startup dan business matching yang merupakan suatu hal yang sulit ditemui di dalam program serupa.

Baca Juga: Tingkatkan Pembiayaan Konsumer, BCA Syariah Hadir di BCA Expoversary 2023

"Kami cukup kaget ternyata program SYNERGY Accelerator berbeda dari model akselerator lain. Biasanya para peserta mendapatkan monitoring, tapi di sini kami justru ditanya perlunya apa dan bisa dibantu apa? Secara bisnis kami sudah running sejak 2018. Jadi yang kami butuhkan adalah kolaborasi dan networking dari BCA dan grup. Tim SYNERGY pun bilang programnya akan dibuat sesuai kebutuhan kami," tutur Sudono dalam pernyataannya pada Senin (27/2/2023).

Tidak hanya bergabung dalam program SYNERGY Accelerator, Jejak.in telah digandeng oleh BCA untuk menghitung jejak karbon yang dihasilkan oleh aktivitas bisnis dan operasional perusahaan. Di samping itu, kolaborasi antara Jejak.in dan BCA juga termasuk memonitor dampak yang dihasilkan BCA melalui kegiatan CSR.

SVP Digital Innovation Solutions BCA Adi Prasetyo menerangkan bahwa setelah menyelami kebutuhan startup lebih jauh, proses menghubungkan bisnis startup dengan kebutuhan industri sama pentingnya dengan kebutuhan pendanaan. Dengan fokus ini, SYNERGY Accelerator senantiasi dapat menilai kesesuaian antara startup dengan peluang yang ada di korporasi sebagai poin utama dalam proses seleksi. Adi menyebut hingga sampai saat ini sudah hampir 20 kolaborasi dilakukan oleh BCA.

"Setelah kami pelajari, dana itu bisa didapat dari mana-mana, tapi dengan kolaborasi bagaimana produk yang dimiliki startup bisa match dengan korporasi. Sepertinya tidak banyak yang melakukan itu sehingga kolaborasi itu yang kita fokuskan," ujar Adi.

Sementara itu EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn menerangkan bahwa program SYNERGY Accelerator merupakan bukti komitmrn perseoran dalam menerapkan nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs) yang tertuang sebagai pilar pendidikan Bakti BCA.

Hera mengatakan bahwa startup harus didukung untuk tumbuh dan BCA harus hadir dalam proses ini karena kejeliannya tidak hanya pada cost efficiency dan energy efficiency saja, namun juga apa pun yang sifatnya efisiensi.

"Ini merupakan kepercayaan bahwa kami anak-anak bangsa punya potensi yang luar biasa. Kita harus mendukung jadi salah satu tulang punggung pertumbuhan perekonomian nasional yang kita tidak hanya menjadi pasar, tapi pmainnya juga diisi oleh anak bangsa dan karya-karyanya," kata Hera.

Selain SYNERGY Accelerator, BCA juga memiliki SYNERGY Academy yang berfokus pada pengemvangan talenta digital. Hingga saat ini sudah ada sekitar 10.000 pendaftar program sejak program diluncurkan pertama kali pada tahun 2020. Dari jumlah tersebut, sekitar 300 alumni SYNERGY Academy terserap ke berbagai perusahaan termasuk ke BCA sendiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: