Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Madu Imago, dari Bogor Menjelajah ke Singapura hingga AS

Madu Imago, dari Bogor Menjelajah ke Singapura hingga AS Kredit Foto: Henry Hidayat

Perjalanan bisnis Imago Raw Honey berkembang berdampingan dengan program kemitraan yang diselenggarakan oleh BRI, seperti Rumah BUMN dan BRI Inkubator. Selain itu juga dengan BRILianpreneur pada tahun 2021 dan 2022. 

BRILianpreneur sendiri adalah salah satu program yang diselenggarakan BRI sejak 2019 sebagai salah satu langkah nyata dan komitmen BRI sebagai agent of development untuk turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia. Dari program tersebut, UMKM-UMKM yang tergabung akan mendapatkan akses pasar ke luar negeri yang lebih luas karena akan mempertemukan UMKM-UMKM Indonesia dengan buyer internasional.

Henry mengaku, banyak manfaat yang didapatkan Imago selama bergabung dengan program-program kemitraan yang diinisiasi BRI tersebut. Tak hanya mempermudah ekspansi pasar luar negeri, tapi juga pembekalan UMKM guna mengembangkan bisnisnya. Di samping itu, BRI banyak mempromosikan usahanya dalam berbagai event dan pameran, baik luring maupun daring.

“Selain mendapatkan berbagai pelatihan tentang pitching, digital marketing, dan lain-lain, kami juga selalu diikutkan ke pameran-pameran. Nanti di bulan Maret 7-9, dari BRI kami diundang ke pameran Dawafest. Setiap event, mereka melibatkan mitra binaannya, itu kan peluang karena produk kami ada peluang di-notice oleh kementerian lain dan pejabat-pejabat,” ujarnya.

Pada tahun 2022 lalu, Business Matching BRILianpreneur mencatatkan kesepakatan sebesar US$76,7 juta yang dihadiri oleh 43 buyers dari 20 negara. Acara puncak BRILianpreneur yang diselenggarakan di JCC pada 14-18 Desember 2022 lalu menghasilkan sales volume selama pameran baik offline maupun online sebesar Rp17,1 miliar, meningkat 150% dibanding tahun sebelumnya.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto bilang bahwa melalui BRILianpreneur ini, UMKM diharapkan dapat naik kelas dan bersaing di tingkat global. BRI membantu membekali para pelaku UMKM dengan berbagai peningkatan kapasitas pelaku UMKM, memperkuat akses pemasaran produk dengan diperkenalkan dengan marketplace yang juga sebagai upaya memperluas pasar di dalam negeri.

“Ada juga kesempatan bagi peserta terbaik dan terpilih yang memenuhi kriteria dapat diikutkan di berbagai trade fair Internasional,” ujar Amam saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Kamis (23/2/2023).

Melalui program BRILianpreneur, BRI sebagai bank yang memiliki core bisnis di segmen UMKM, berkomitmen untuk mempersiapkan UMKM memasuki persaingan pasar global untuk meningkatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

“BRI berperan aktif dalam menaikkelaskan UMKM, peningkatan kapabilitas serta kualitas dari UMKM, dan produk UMKM di Indonesia dapat berkompetisi di pasar lokal maupun global sehingga mampu mendorong perekonomian nasional,” tukas Amam.

PaDi UMKM

Selain memasarkan lewat media sosial (Instagram dan WhatsApp) dan mengembangkan website sendiri, Henry juga merambah beberapa e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, termasuk Pasar Digital (PaDi) UMKM yang menjadi jembatan bisnis antara BUMN dan UMKM.

Henry sampaikan, ”manfaatnya (PaDi UMKM) besar banget, pada saat sudah register di PaDi, upload produk-produk, si PaDi ini akan nge-broadcast ke BUMN-BUMN se-Indonesia. Dari segi penjualan, kami memang terbantu.”

Asal tahu saja, saat ini sudah ada sekitar 92 perusahaan pelat merah dan lebih dari 40 ribu UMKM yang masuk ke PaDi UMKM. PaDi UMKM pun sudah membukukan transaksi Rp11,4 triliun sejak diluncurkan pada Agustus 2020 hingga Januari 2021.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting menyampaikan bahwa PaDi UMKM memberi akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM untuk dapat bertemu dengan BUMN. Sehingga, menciptakan peluang yang lebih besar bagi UMKM dalam memperoleh transaksi melalui platform digital yang pada akhirnya dapat mendorong peningkatan kesejahteraan UMKM.

“Platform PaDi UMKM juga diharapkan dapat mendorong efektivitas, efisiensi, dan transparansi pengadaan oleh BUMN,” ucapnya saat dihubungi Warta Ekonomi, Selasa (21/2/2023).

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, lanjut Loto, bersama dengan BUMN, khususnya Telkom Indonesia, terus mendorong UMKM untuk bergabung dalam platform PaDi UMKM. Pendampingan terhadap UMKM bisa jadi cara ampuh untuk mendorong hal tersebut.

Loto bilang pihaknya terus melakukan perbaikan sistem agar lebih andal dan user friendly, baik dari sisi seller maupun buyer. PaDi UMKM juga menyediakan fitur dan layanan pelengkap lainnya, antara lain memberikan berbagai pelatihan guna mendukung UMKM naik kelas, seperti terkait  permodalan, pemasaran, manajemen keuangan, dan sebagainya; menyediakan fasilitas pengurusan NIB secara kolektif melalui PaDi UMKM; dan menyediakan fasilitas pembiayaan secara digital melalui invoice financing.

“Kami juga menyelenggarakan berbagai event seperti business matching, pameran atau bazar UMKM termasuk dengan promo menarik yang melibatkan sebagian UMKM dalam ekosistem PaDi UMKM,” tukasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: