Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeu Bilang Dunia dalam Krisis, Bambang Haryo: Jangan-jangan Hanya di Indonesia Saja

Menkeu Bilang Dunia dalam Krisis, Bambang Haryo: Jangan-jangan Hanya di Indonesia Saja Kredit Foto: Partai Gerindra

"Ini terlihat ekonomi di banyak negara di dunia mengalami kenaikan yang signifikan pascacovid dan bahkan negara di Eropa, yaitu Inggris sebagai negara maju saja bisa tumbuh sangat besar di tahun 2022 sebesar 4,1 persen, naik dari tahun 2019 sebesar 1,6 persen," ungkapnya. 

Wakil Ketua MTI Pusat ini juga mempertanyakan seringnya para pejabat negara yang kerap memberikan informasi keliru dan terkesan menakut-nakuti masyarakat. Pasalnya, hal tersebut justru akan menimbulkan spekulasi dan menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga Pemerintah.

Baca Juga: Sukses Gelorakan Ekonomi Indonesia, 1.000 UMKM Binaan Pertamina Akan Dibawa Mendunia! 

"Saya tidak tahu, motif pejabat negara termasuk Menteri Keuangan yang memberikan keterangan yang keliru tentang kekhawatiran ekonomi dunia akan terpuruk di tahun 2023 dan menuju krisis yang disampaikan kepada rakyat melalui media massa. Jangan-jangan hanya di Indonesia saja yang mengalami krisis ekonomi akibat salah kebijakan," tanya BHS.

Untuk membuktikan ekonomi dunia saat ini masih sangat baik, BHS menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Inggris, Jepang, dan Malaysia yang pernah diisukan oleh beberapa pejabat negara mengalami kebangkrutan.

Tetapi, BHS menemukan ternyata ekonomi negara-negara tersebut masih sangat baik, daya beli masyarakat juga masih sangat tinggi. Selain itu, berdasarkan kesaksiannya, Vietnam, Filipina dan China, juga tidak mengalami kesulitan ekonomi. 

"Beberapa negara memang mengalami kesulitan energi karena terputusnya supply gas dari Ukraina akibat perang, seperti halnya Jerman, Inggris, Jepang dan beberapa negara Eropa. Tetapi mereka berupaya menghidupkan kembali tambang batu baranya untuk digunakan sebagai energi di negaranya dan bahkan beberapa negara menghidupkan kembali reaktor nuklirnya seperti Jerman dan Jepang agar harga energi listrik menjadi murah kembali," pungkasnya.

Baca Juga: Heboh Isu 13 Ribu Pegawai Kemenkeu Tak Lapor Harta Kekayaan, Sri Mulyani: Itu Tidak Benar!

Ia menyebutkan, tidak benar bahwa di negara seluruh dunia terjadi krisis ekonomi dan krisis pangan di tahun 2022 dan 2023. 

"Negara-negara di dunia tersebut mempunyai target peningkatan produksi pangan terutama China, Vietnam, India, dan negara-negara lainnya," ungkap BHS.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: