Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hobi Bawa-bawa Agama di Segala Urusan Termasuk Soal Kasus David, Aktivis Sebut Otak Grace Natalie Sudah Kacau

Hobi Bawa-bawa Agama di Segala Urusan Termasuk Soal Kasus David, Aktivis Sebut Otak Grace Natalie Sudah Kacau Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Wakil Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang mendadak mengaitkan kasus penganiayaan Mario Dandy kepada David Ozora dengan masalah agama membuat emosi banyak pihak.

Salah satunya aktivis senior Sudarsono Saidi. Ia mengaku sejak awal mengikuti perkembangan kasus David, tidak ada satu pun yang membahas soal agama, kecuali Gace Natalie.

Baca Juga: Grace PSI Ribut Sendiri Soal Agama di Kasus David, Berujung Dirujak Netizen: Katanya Nolak Politik Identitas, Eh Ternyata...

"Saya mengikuti kasus David ini sejak awal," ujar Sudarsono dikutip dari unggahan twitternya @saidi_sudarsono (26/2/2023).

Diakui Sudarsono, ada begitu banyak dan berbagai macam komentar dari banyak pihak terkait kasus tersebut. Namun, tidak pernah ada yang menyinggung soal agama.

"Membaca kanan kiri komentar banyak pihak ttg kasus. Tak pernah ada yang bahas agama," singgungnya.

Satu-satunya, dikatakan Sudarsono yang mempersoalkan agama hanya Wakil Ketua Dewan Pembina PSI itu. 

"Satu-satunya yang mempersoalkan agama hanya Grace Natalie," tukasnya.

"Sepertinya di kepalanya ada frame semua masalah pasti betkaitan dengan agama. Kacau otak orang ini," sambung dia.

Sebelumnya, Grace menuturkan, apapun agama David dia pantas mendapatkan keadilan atas apa yang diperlakukan Mario Dandy Satrio kepada dirinya. 

Baca Juga: Singgung Soal Agama saat Komentari Kasus Penganiayaan David, Grace Natalie Auto Kena Sentil Netizen: Dia Sendiri Mainkan Politik Identitas!

"Apapun agama David, dia adalah korban yang harus dibela. Tidak penting di-expose apa agama David, apa agama pelaku, dll," katanya.

Menurut Grace, apa yang menimpa David merupakan tindakan kriminal yang harus dihukum seberat-beratnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: