Modus Penipuan Lewat Tautan dan Phising Marak Bertebaran, Jangan Asal Klik Sembarangan!
Kemudian jika berhubungan dengan akun bank, langsung saja minta pihak bank memblokir rekening. Pengguna juga bisa menghubungi layanan kominfo.go.id lalu pilih bagian aduan BRTI terkait akun yang diserang.
Lebih lanjut agar lebih aman, sebaiknya berhati-hati agar tidak menyebarkan data pribadi yang rahasia seperti KTP, serta kartu identitas lainnya dengan nama lengkap dan tanggal lahir di dalamnya. “Jangan mengunduh atau membuka lampiran atau tautan yang terdapat dalam email atau pesan yang mencurigakan,” Sambungnya lagi.
Baca Juga: Isu Banjir Jakarta Kembali Menyerang Heru Budi, Kinerja Anies Baswedan Diungkit Lagi: Mereka Lupa...
Tak kalah penting adalah memasang perangkat lunak keamanan terbaru untuk melindungi computer dari serangan phising. Bahkan bila perlu lakukan factory reset dan ganti penyedia m-banking agar lebih aman.
Nara sumber selanjutnya Dosen Universitas Al Azhar Indonesia, Cut Meutia Karolina membahas mengenai “Budaya Bermedia Digital di Tengah-Tengah Kejahatan Dunia”. Di mana bersopan-santun dan beramah-tamah di ruang digital tetap memungkinkan seseorang tetap terkena penipuan.
“Maka perlu kehati-hatian dalam menggunakan media digital, serta pencerminan budaya digital Indonesia agar tidak tergiur menjadi pelaku, karena tidak semua yang ada di media digital perlu kita tanggapi,” ungkap Cut Meutia.
Menurutnya bila sesuatu tampak mencurigakan sebaiknya abaikan. Selain itu jangan membagikan unggahan informasi yang ternyata phising dan penipuan. Sebab di dunia digital setiap orang perlu dihargai haknya untuk merasa aman.
Sebaliknya, menggunakan media digital untuk sesuatu yang bermanfaat seperti mengunggah produk lokal sekaligus untuk mempromosikan budaya Indonesia. Selain itu memanfaatkan media sosial sebagai wadah berbagi informasi tentang wisata di dalam negeri.
Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain dari Dekan Fikom UNPI & NXG Indonesia, Astri Dwi Andriani; Owner Malka Farm serta Dosen STAI Al Muhajirin dan LP3I Purwakarta, Dian Ikha Pramayanti; dan Dosen Universitas Al Azhar Indonesia, Cut Meutia Karolina.
Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Literasi Digital Kominfo di Website https://info.literasidigital.id, Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement