Rusia Bertanya-tanya Niat Perdamaian Ukraina: Kami Tidak Melihat Sinyal Positif
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, sejauh ini Rusia tidak melihat sinyal tentang keinginan menggelar pembicaraan damai dari Ukraina. Oleh sebab itu, Moskow tetap melanjutkan operasi militer khususnya di negara tetangganya tersebut.
“Sejauh ini, sejujurnya, mungkin tidak ada yang bisa menyatakan sinyal apa pun dari pihak Ukraina. Sementara kami melanjutkan dari ketidakmungkinan de jure bagi pihak Ukraina untuk bernegosiasi,” kata Peskov kepada awak media di Moskow, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: Menkeu Amerika ke Ukraina: Bantuan Kami Bukan Amal, tapi Investasi
Peskov menambahkan, “realitas baru” harus diperhitungkan dan tujuan operasi militer khusus negaranya di Ukraina, yakni melakukan demiliterisasi dan denazifikasi tercapai.
“Tentu saja, dengan keadaan yang menguntungkan dan dengan sikap yang tepat dari rezim Ukraina, ini dapat diselesaikan di meja perundingan. Tapi dalam hal ini, yang utama adalah mencapai tujuan kami, ini adalah prioritas mutlak kami,” ucapnya.
Dia pun mengomentari tentang perjalanan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken ke Asia Tengah. Peskov menegaskan, Rusia memiliki hubungan bilateral tersendiri dengan negara-negara di kawasan tersebut.
“Kami memiliki interaksi kami sendiri. Kami dipersatukan oleh proses integrasi Uni Ekonomi Eurasia, yang kami fokuskan, apa yang kami minati dan apa yang kami anggap sebagai prioritas kebijakan luar negeri utama kami," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement