Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Visa dan Mastercard Tunda Peluncuran Kemitraan Kripto Barunya

Visa dan Mastercard Tunda Peluncuran Kemitraan Kripto Barunya Kredit Foto: Unsplash/Jeremy Bezanger
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dengan alasan menunggu kondisi pasar dapat membaik dan penetapan kerangka peraturan yang lebih jelas, Visa dan Mastercard memutuskan untuk menunda kemitraan blockchain terbarunya.

Dilansir dari Cointelegraph pada Rabu (1/3/2023), sebuah laporan yang diterbitkan oleh Reuters pada 28 Februari lalu menyebutkan bahwa Visa dan Mastercard telah menunda peluncuran kemitraan baru dengan perusahaan kripto karena kebangkrutan profil tinggi di industri yang menyebabkan peningkatan pengawasan peraturan.

Langkah tersebut mengikuti periode hubungan yang memanas antara kedua perusahaan pembayaran dengan perusahaan kripto, di mana Mastercard mengeksplorasi pembayaran dalam USD Coin (USDC) dan Visa menargetkan penyelesaian stablecoin dalam beberapa minggu ini.

Baca Juga: Survei Catat Orang Amerika Frustasi pada Ketidaksetaraan Sistem Keuangan, 20% Miliki Kripto

Baik Visa maupun Mastercard diketahui akan mendorong kembali peluncuran produk dan layanan tertentu yang terkait dengan kripto hingga kondisi pasar dan lingkungan peraturan membaik. Penundaan ini juga terjadi akibat dari ketidakpastian peraturan setelah berbagai skandal terjadi di pasar.

Sebelumnya, Visa dan Mastercard keduanya bermitra dengan pertukaran kripto Binance untuk menerbitkan kartu pembayaran yang terhubung dengan kripto-fiat, di mana sejak tahun 2020, kartu debit Visa cryptocurrency Binance telah tersedia untuk penduduk di wilayah ekonomi Eropa dengan cashback teaser. Demikian juga dengan Mastercard yang berencana akan meluncurkan kartu debit kripto-fiat prabayar bersama Binance untuk pengguna di Brasil yang lulus persyaratan verifikasi Know Your Customer (KYC).

Namun, Binance telah terlibat dalam kontroversi peraturan dalam beberapa bulan terakhir. Pada 13 Februari lalu, perusahaan infrastruktur blockchain Paxos juga telah mengumumkan akan mengakhiri hubungannya dengan Binance atas penerbitan stablecoin Binance USD (BUSD). Pada 8 Februari, Binance untuk sementara menangguhkan setoran dan penarikan dolar AS melalui saluran Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunications (SWIFT).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: