Ngeri! Mendadak 'Teriak' Soal Agama di Kasus Penganiayaan, Grace Natalie Disebut Lakukan Politisasi Agama: 'Miskin Narasi, Ide, dan Gagasan'

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie kembali dapat sorotan setelah ikut nimbrung soal heboh penganiayaan yang dilakukan anak dari pejabat Dirjen Pajak Kemenkeu. Grace disebut mengangkat sendiri politik Identitas karena mendadak mengungkit soal agama.

Mengenai hal ini, pemerhati politik dan pegiat media sosial Saeful Zaman mengungkapkan apa yang dilakukan oleh Grace Natalie adalah bentuk politisasi agama.

“Yang Grace lakukan, dia memolitisasi agama. Sudah jelas-jelas tidak ada yang bahas agama, tiba-tiba dia bilang ‘Apa pun agama David dia korban yang harus dibela, tidak penting diekspos agama David’,” ujar Saeful melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Rabu (3/3/23).

Baca Juga: Orang Ini Sebut Wajar GP Ansor-Banser Bereaksi Membubarkan Pengajian Hanan Attaki, Ternyata Oh Ternyata...

Saeful mengaku heran dengan kelakuan Grace karena menurutnya tak ada yang bahas perkara agama di kasus ini.

Menurut Saeful, kelakuan Grace PSI ini adalah gambaran atau contoh dari politisi yang miskin narasi, ide, dan gagasan.

Baca Juga: Pencapresan Anies Baswedan Masih Bisa Batal, Manuver Firli Bahuri Cs Dibongkar Habis! Ternyata Oh Ternyata...

“Hey siapa yang mempersoalkan agama David? Tidak ada. Anda ini sudah miskin narasi, ide dan gagasan sehingga itu lagi, itu lagi. Jadi siapa yang mainkan politik agama? Ya Grace Natalie,” jelasnya.

Lanjut Saeful, PSI memang sedang cari panggung dan Saeful merasa kasihan karena PSI lewat Grace harus mendapat panggung dengan cara yang demikian.

“Tiba-tiba menyinggung agama korban, saya jadi iba kasihan sama PSI kok sampai sebegininya ingin terus dimunculkan di pemberitaan, kan jadinya Ratu Blunder ini,” ujarnya.