Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Mau Contek Cara Anies Tangani Banjir, Heru Budi: Kami Tak Pakai Target Air Surut dalam 6 Jam

Gak Mau Contek Cara Anies Tangani Banjir, Heru Budi: Kami Tak Pakai Target Air Surut dalam 6 Jam Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam menghadapi banjir di Jakarta, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ternyata punya kebijakan berbeda dengan pendahulunya, Anies Baswedan.

Ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta jajarannya untuk menyurutkan air dalam waktu enam jam. Sementara itu, Heru Budi mengaku tak memasang target penyurutan banjir di eranya menjabat.

Baca Juga: Bandingkan Banjir Era Heru dengan Era Anies, Jhon Sitorus Kena 'Libas': Malah Timpakan Kesalahan ke Pendahulunya

Meski tak ada target, Heru tetap meminta jajarannya untuk bekerja menanggulangi banjir dengan melakukan penyedotan menggunakan pompa dan mengalirkan air ke sungai atau kali.

"Kami coba segera selesai. Tidak tahu berapa lama (banjir surut). Tanya pak lurahnya (setempat). Yang penting kan bisa mengalir, ya," ujar Heru di Kalideres, Jakarta Barar, Senin (27/2/2023).

Terkait banjir hari ini, Heru mengakui hal ini terjadi karena hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta. Ia berharap penanganan bisa cepat dilakukan dan air segera surut.

"Memang di (Jakarta) Timur hujan sejak semalam. Semoga cepat surut, ya," ujar Heru.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut, pihaknya sudah menerjunkan ratusan personil untuk membantu penanganan banjir. Sejauh ini, tercatat ada 82 RT yang terendam air.

"267 personel TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD dikerahkan di seluruh kelurahan yang ada di Jakarta," pungkasnya.

Target enam jam surut setelah hujan berhenti merupakan key performance indicator (KPI) dalam penanganan banjir yang diterapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di era Anies. Percepatan penyurutan menggunakan pompa air untuk mengalirkan air yang meluap ke sungai atau kali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: