Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

South Dakota Usulkan Amendemen UCC untuk Melarang Kripto

South Dakota Usulkan Amendemen UCC untuk Melarang Kripto Aset Kripto | Kredit Foto: Indodax
Warta Ekonomi, Jakarta -

Negara bagian South Dakota di Amerika Serikat baru-baru telah memperkenalkan amandemen undang-undang untuk mengubah Uniform Commercial Code (UCC) guna membatasi definisi uang agar mengecualikan cryptocurrency, sementara mata uang bank sentral (CBDC) masih akan dianggap sebagai uang berdasarkan definisi yang baru.

Dilansir dari Cointelegraph pada Jumat (3/3/2023), RUU setebal 117 halaman yang diperkenalkan oleh legislator Mike Stevens dari Partai Republik kepada DPR mendefinisikan uang sebagai alat tukar yang disahkan atau diadopsi oleh pemerintah domestik maupun asing.

Istilah ini mencakup satuan hitung moneter yang dibentuk oleh organisasi antar pemerintah atau melalui kesepakatan antara dua negara atau lebih.

Baca Juga: Bank Inggris HSBC dan Nationwide Akan Larang Pembelian Kripto dengan Kartu Kredit

Adapun istilah tersebut tidak termasuk catatan elektronik yang merupakan alat tukar yang dicatat dan dapat dialihkan dalam suatu sistem yang telah ada dan dioperasikan untuk alat tukar tersebut sebelum alat tukar tersebut disahkan atau diadopsi oleh pemerintah.

Diketahui, RUU hasil amandemen yang diusulkan tersebut apabila disahkan maka akan mulai berlaku pada 1 Juli 2024.

RUU ini pun mendapatkan reaksi tajam dari ketua Jaringan Kaukasus Kebebasan Negara yang konsevatif, Andy Roth. Rupanya, RUU terbaru tersebut kontras dengan CBDC Anti-Surveillance State Act yang telah diperkenalkan ke DPR AS oleh Tom Emmer dari Republik Minnesota, yang dianggap sebagai pendukung cryptocurrency.

Sebagai informasi, UCC memperkenalkan konsep "catatan elektronik yang dapat dikontrol" dalam amandemen yang disetujui pada bulan Juli yang dimaksudkan untuk mengatur aset digital di tingkat negara bagian. Artikel baru UCC juga memperlakukan cryptocurrency dan CBDC secara terpisah. Amerika Serikat tidak memiliki CBDC meskipun dolar digital merupakan subjek penelitian dalam pemerintah AS dan kelompok lain, seperti Proyek Dolar Digital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: