Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Punya Uang Rp1 Miliar Pertama dari Gaji, Cukup Tabung Rp900 Ribu Per Bulan!

Cara Punya Uang Rp1 Miliar Pertama dari Gaji, Cukup Tabung Rp900 Ribu Per Bulan! Silver MacBook near papers and plant. | Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para pekerja pastinya memiliki mimpi dan angan-angan soal pencapaian keuangan. Mulai dari Rp100 juta pertama hingga Rp1 miliar pertama. Kira-kira kalau hanya bekerja dari gaji, apakah akan terkumpul?

CEO ZAP Finance Prita Ghozie mengungkap dengan perencanaan keuangan yang baik, ternyata uang Rp1 miliar bisa tercapai lho. Menurut studi di Amerika Serikat (AS), orang-orang AS mendapatkan USD1 juta pertamanya berasal dari warisan, bisnis dan bekerja profesional. Sebanyak 23% orang mendapatkan USD1 juta pertamanya dari bekerja profesional lho. Jadi, bukan tidak mungkin pekerja untuk bisa memiliki Rp1 miliar pertamanya.

Baca Juga: Cara Menentukan Tujuan Keuangan saat Berinvestasi Emas, Aman dari Inflasi!

Prita pun berhitung dalam jangka waktu 30 tahun atau 360 bulan dengan return investasi 6,5% per tahun di reksadana pasar uang, jika kamu menyisihkan uang Rp900 ribu per bulan, maka kamu akan mendapatkan imbal hasil Rp702 ribu per tahun. Jadi, uang yang akan kamu dapatkan dalam satu tahun yaitu Rp10,8 juta.

Jika kamu rutin menabung Rp900 ribu per bulan terlepas dari kenaikan gaji, kamu ternyata bisa lho mencapai Rp1 miliar dalam 30 tahun.

Jika 30 tahun terasa lama, bisa lho kamu buat jadi 20 tahun dengan rutin menabung Rp2 juta per bulan, maka imbal hasil per tahunnya menjadi Rp1,56 juta. Jika kamu ingin mencapai Rp1 miliar dalam 10 tahun, kamu bisa menabung Rp6 juta per bulannya di reksadana pasar uang saja. Inilah yang dinamakan the power of compounding return. Modal yang dikumpulkan akan terus bertambah sehingga potensi mendapatkan imbal hasil semakin tinggi.

Itulah mengapa jika kita sudah melihat the power of compounding return jangan diambil uangnya, tetapi tambahkan dari THR, bonus, dan sumber pendapatan lainnya. Yang terpenting adalah konsisten dengan alokasi gaji yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: