Lestari Moerdijat Sebut Pengembangan Pariwisata Nasional Bagian dari Upaya Pemerataan
Upaya pengembangan pariwisata di kawasan timur Indonesia merupakan langkah strategis yang harus dikedepankan dalam rangka pemerataan pembangunan di tanah air.
“Berbagai pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia harus terus direalisasikan. Sektor pariwisata sebagai salah satu sektor yang potensial di kawasan itu diharapkan mampu menjadi akselerator pemerataan pembangunan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/3/2023).
Pada ajang East Indonesia Investment Summit 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (3/3/2023), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan investasi US$ 100 juta dari sektor pariwisata di kawasan timur Indonesia. Target itu berpotensi menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Sejumlah destinasi wisata super prioritas ada di Indonesia timur. Destinasi itu antara lain Likupang (Sulawesi Utara), Mandalika (NTB), dan Labuan Bajo (NTT).
Baca Juga: Kembalikan Geliat Ekonomi dan Pariwisata, Erick Thohir Minta BUMN Turun Tangan
Menurut Lestari, dorongan untuk meningkatkan investasi di kawasan timur Indonesia itu, selain untuk mengejar target sektor pariwisata nasional sekaligus untuk merealisasikan pemerataan pembangunan di tanah air.
Apalagi, ujar Rerie sapaan akrab Lestari tren peningkatan aktivitas pariwisata mulai dirasakan. Catatan Kemenparekraf per Januari 2022 terdapat pertumbuhan perjalanan wisata global ke Indonesia sebesar 152% jika dibandingkan dengan capaian Januari 2021.
Pada 2022 Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mencapai 5,47 juta orang dan tahun 2023 ditargetkan mampu mencapai 7,4 juta orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement