Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko PMK Pastikan Tanggap Darurat Berjalan Baik di Pengungsian Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Menko PMK Pastikan Tanggap Darurat Berjalan Baik di Pengungsian Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Kredit Foto: Kemenko PMK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendampingi Presiden RI Joko Widodo mengunjungi posko pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di RPTRA Rasela, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Minggu (5/3/2023).

Muhadjir tiba di lokasi sekitar pukul 9.00 pagi, sesaat sebelum Presiden tiba. Dia menyempatkan untuk berinteraksi dengan para pengungsi, dan mengecek kebutuhan, dan cek supply bantuan yang diberikan pada para pengungsi. Menko PMK memastikan penanganan korban kebakaran mendapat prioritas dan berjalan cepat.

Baca Juga: Sudah Saatnya Anies Ikut Tanggung Jawab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jangan Salahin Warga Lagi

“Saya memastikan bantuan tanggap darurat pemerintah pusat melalui BNPB dan Kemensos berjalan baik. Bantuan tenda darurat dan logistik sudah tersedia. Selanjutnya terus dicek kebutuhan-kebutuhan lainnya, khususnya untuk perempuan dan anak,” jelas Muhadjir dalam keterangannya, Minggu (5/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo yang juga didamping oleh Ibu Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi berinteraksi dan memeriksa kondisi pengungsi. Presiden memberikan paket sembako, makanan cepat saji, dan memberikan dukungan moril pada para pengungsi.

Menko PMK menyebutkan, Presiden Jokowi menugaskan agar segera dilakukan audit menyeluruh pada obyek-obyek vital yang berdekatan dengan pemukiman warga.

Kemudian, Presiden juga telah memerintahkan Menteri BUMN dan Pj. Gubernur DKI Jakarta untuk mencari solusi supaya zona bahaya permukiman di sekitaran depo bisa ditangani dan tidak terjadi lagi ke depannya.

“Presiden menegaskan agar zona bahaya di sekitar obyek vital lainnya untuk diaudit. Khusus untuk kasus Depo Pertamina Plumpang, Presiden menugaskan Menteri BUMN dan Pak Gubernur agar segera mengkaji alternatif untuk relokasi permukiman sekitar depo, atau pemindahan depo pertamina,” urai Muhadjir.

Sebagai informasi, pengungsian RPTRA Rasela diisi oleh warga yang rumahnya terdampak langsung dari kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang, pada Jumat malam (3/3/2023). Bantuan untuk para pengungsi terus mengalir dari berbagai pihak, mulai dari BNPB, BPBD, Kementerian Sosial, Dinsos DKI, Kemenkes, Dinkes DKI, Polri, TNI, BUMN, Baznas, pihak swasta, organisasi masyarakat, dan juga dari adik-adik Pramuka. Bantuan yang diberikan meliputi bantuan logistik, sandang, pangan dan tenda darurat untuk tempat bermukim sementara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: