Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadirkan Solusi Terintegrasi, Manfaat Holding Ultra Mikro Makin Dirasakan Pelaku Usaha

Hadirkan Solusi Terintegrasi, Manfaat Holding Ultra Mikro Makin Dirasakan Pelaku Usaha Kredit Foto: BRI

Tingkatkan Kinerja Pegadaian & PNM

Di sisi lain, manfaat Holding UMi di bawah komando entitas induk, yaitu BRI, tentunya terlihat pula pada kinerja keuangan Pegadaian dan PNM. Sinergi melalui holding yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN tersebut membuat Pegadaian berhasil menumbuhkan pinjaman (outstanding) dari Rp52,4 triliun menjadi Rp59,1 triliun, tumbuh sekitar 12,7% secara tahunan pada Desember 2022.

Efisiensi juga berhasil dilakukan dengan penurunan cost of fund (CoF) Pegadaian, dari 6% pada 2021 menjadi 4,9% pada 2022. Sementara, jumlah nasabah pinjaman Pegadaian meningkat dari 6,6 juta nasabah pada 2021 menjadi 7 juta nasabah pada 2022, tumbuh sekitar 6,2% secara tahunan.

Baca Juga: Bukan Main! BRI Catat Laba Rp51,4 Triliun, Sunarso: Kita Berhasil Transform Liabilities dengan Nyali dan Perhitungan

Sementara, PNM berhasil menumbuhkan outstanding loan sebesar 23,4% secara tahunan atau sebesar Rp42,6 triliun pada 2022. Tahun 2021 PNM mencatat outstanding loan sebesar Rp34,5 triliun. Cost of Fund PNM pun turun dari 8,6% pada 2021 menjadi 7,4% pada 2022.

Pertumbuhan nasabah pinjaman PNM juga meningkat sekitar 25,1% secara tahunan, dari 11,2 juta nasabah pada 2021 menjadi 14 juta nasabah pada 2022. Sejalan masuknya Pegadaian dan PNM ke dalam BRI Group juga turut memberikan kontribusi pertumbuhan komposisi pembiayaan BRI, khususnya pada segmen mikro yang di dalamnya termasuk ultra mikro.

Tercatat, BRI Group mampu mendorong pertumbuhan pinjaman segmen mikro dari Rp483,9 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp551,3 triliun pada 2022, tumbuh sebesar 13,9% secara tahunan. Dengan beragam manfaat bagi masyarakat maupun ketiga entitas perusahaan, Catur pun menegaskan bahwa Holding UMi terbukti dapat memenuhi ekspektasi dan harapan pemerintah. 

"Hal ini membuktikan bahwa Holding Ultra Mikro turut mendorong penerapan nilai sosial dalam pemberdayaan masyarakat, inklusi keuangan, pemerataan ekonomi, dan penyebaran pengetahuan mengenai perbankan," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: