Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bicara Soal Masa Depan Indonesia, Wamenkeu Tekankan Transisi Ekonomi Hijau dan Digital

Bicara Soal Masa Depan Indonesia, Wamenkeu Tekankan Transisi Ekonomi Hijau dan Digital Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan pentingnya transisi ekonomi hijau dan ekonomi digital bagi masa depan Indonesia.

Suahasil mengungkapkan, dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, ekonomi hijau dan ekonomi digital menjadi bagian dari tiga prioritas sektor keuangan atau Priority Economic Deliverables (PED), yakni recovery rebuilding, digital economy, dan sustainability.

Baca Juga: Kemenkeu Satu Sumatra Utara Gelar Bazar UMKM

Dia lalu bercerita, adanya pandemi Covid-19 berdampak pada merosotnya kegiatan ekonomi yang luar biasa. Untuk itu, menurutnya, membangun kembali pemulihan atau recovery rebuilding menjadi penting. 

"Tidak hanya melanjutkan pemulihan, tetapi kita harus tumbuh dan stabil. Hanya dengan pertumbuhan dan stabilitas, kita bisa bergerak maju," tandas Suahasil.

Wakil Sri Mulyani itu melanjutkan, digital economy atau ekonomi digital menjadi dorongan strategis selanjutnya. Ia menilai saat ini dunia berkembang menuju era digitalisasi sehingga Pemerintah perlu memahami ekonomi digital untuk melaksanakan fungsi birokrasi.

Suahasil menjelaskan pembahasan ekonomi digital akan diarahkan untuk memajukan konektivitas pembayaran, mendorong literasi dan inklusi keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta memperkuat ketahanan di sektor keuangan.

"Melalui ekonomi digital akan membuka jalan untuk memungkinkan bagaimana sektor bisnis kita berada pada posisi yang lebih baik secara berkelanjutan," jelasnya.

Baca Juga: EV Baterai Hingga Mobil Listrik, Sektor Ekonomi Hijau Mendapat Dukungan Penuh dari Jokowi!

Dorongan strategis ketiga, lanjut Suahasil, yaitu sustainability. Dia menilai hal ini dilakukan dengan mempromosikan pembiayaan transisi untuk mendukung keuangan berkelanjutan dan ekonomi hijau.

"Ekonomi hijau adalah masa depan. Kita harus pindah ke sama. Kami ingin pindah ke sana lebih awal dan bertransisi dengan cara yang terstruktur, dengan cara yang sistematis," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: