Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) menyatakan, per 4 Maret 2023 realisasi penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar mencapai 428.193.812 ton.
Operasi pasar dilakukan untuk meredam laju kenaikan harga beras di tingkat konsumen. Badan Pangan Nasional telah menugaskan Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar beras selama tahun 2023 minimal 1,2 juta ton.
“Target kita di 2023 ada 1,2 juta ton. Inilah yang kita gunakan sebenarnya untuk meredam laju peningkatan harga beras di tingkat konsumen,”Kata Deputi Bidang Penganekaragaman dan Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Andriko Noto Susanto dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.
Baca Juga: Pemerintah Tengah Godok Harga Beli Gabah dan Beras
Aapun berdasarkan data Badan Pangan Nasional harga beras medium rata-rata nasional per 4 Maret 2023 ialah Rp 11.866 per kilogram. Harga tersebut masih di atas HET yakni Rp 9.450 per kilogram. Kemudian beras premium rata-rata nasional kini ada di angka Rp 13.586 per kilogram.
“Kita mengharapkan data terkait puncak panen di April-Mei valid sehingga bisa berkorelasi positif terhadap jumlah beras yang ada dilapangan. Nanti juga berdampak kepada stabilisasi harga di tingkat konsumen,”pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Advertisement