Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Didiek Hartantyo: Lalui Pandemi, Bangun Kereta Api dengan Standar Kelas Dunia

Didiek Hartantyo: Lalui Pandemi, Bangun Kereta Api dengan Standar Kelas Dunia Kredit Foto: KAI

Di 2022, Didiek melihat adanya recovery yang lebih cepat. KAI bertekad untuk mengembangkan portofolio bisnis yang lebih luas. Visi KAI adalah menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia. Artinya, untuk berkembang, KAI harus berkolaborasi dengan moda transportasi lain. Untuk itulah, KAI membangun ekosistem.

Seperti di angkutan penumpang, KAI berkolaborasi dengan moda transportasi lain. KAI membangun first mile dan last mile. Contohnya, KAI Access bisa digunakan untuk memesan taksi Blue Bird sehingga penumpang dari rumah ke stasiun bisa menggunakan taksi. KAI juga berkolaborasi dengan Damri. Tak hanya berlaku di angkutan penumpang, di sektor angkutan barang, KAI membangun ekosistem transportasi, berkolaborasi dengan Pelindo, masuk ke berbagai pelabuhan dan kawasan.

Baca Juga: Hadapi Lebaran, KAI Siapkan 3,5 Juta Tiket Kereta Api

Kemudian, KAI membangun jasa gudang dan terminal. Di situlah terbentuk suatu ekosistem transportasi untuk angkutan barang.

Selama ini, KAI memiliki dua pilar utama yg menyokong pendapatan, yakni angkutan penumpang dan angkutan barang. Namun, saat ini pilar ketiga sedang dikembangkan, yakni optimalisasi aset. Bagaimana aset-aset yang ada di stasiun ataupun aset-aset kereta api yang tersebar di berbagai daerah itu bisa dioptimalkan. Itu sebabnya, di berbagai stasiun sudah mulai dilakukan penataan dan optimalisasi kawasan ritel.

KAI terus melakukan adaptasi agar tetap relevan dengan apa yang terjadi. Dengan strategi tersebut, pendapatan KAI di tahun 2022 sebesar sekitar Rp23 triliun, sudah melampaui kondisi normal di tahun 2019 sebesar Rp22,5 triliun. Pada tahun 2022, pendapatan terbesar berasal dari angkutan barang sebesar Rp9,8 triliun.

"Pelanggan KAI saat ini 80% adalah generasi Y dan Z sehingga kami terus meciptakan new experience menggunakan Artificial Intelligence dan database. Jadi kemampuan berinovasi dan bertranformasi itu merupakan salah satu kunci untuk beradaptasi dan tetap relevan dengan apapun yang terjadi sehingga kereta api kapanpun akan tetap sesuai dengan zamannya," ungkap Didiek.

Atas prestasi dan kinerja KAI yang terus meningkat dibanding sebelum pandemi, pada 28 Februari 2023 lalu, Didiek mendapatkan penghargaan sebagai The Best CEO 2022 untuk kategori perusahaan yang memiliki lebih dari 1.000 pegawai dalam ajang 18th Indonesia Best CEO Forum Commanding Growth Strategy Amidst Global Crisis Challenge.

Acara 18th Indonesia Best CEO merupakan apresiasi bagi para pemimpin perusahaan atau CEO yang berhasil meraih predikat terbaik dari survei yang dilakukan oleh Majalah SWA. Didiek mengungkapkan, penghargaan tersebut didedikasikan untuk seluruh pegawai KAI dan KAI Grup yang terus berjuang serta mendukung visi perusahaan hingga KAI dapat bangkit dari krisis.

"Saya ucapkan terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang telah diberikan. Selain didedikasikan untuk pegawai, penghargaan ini juga kami didedikasikan kepada seluruh pelanggan KAI yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi pilihan. Penghargaan ini akan makin memacu KAI untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia," pungkas Didiek.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: