Hasto PDIP Sindir Parpol yang Usung Non-Kader Sebagai Capres: Ini Masalah Etika Politik!
Manuver sejumlah partai dan elite politik sudah dan terus berlangsung menjelang Pemilu 2024, salah satunya soal koalisi dan pencapresan. Mengenai perkembangan yang ada, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir sejumlah parpol deklarasi capres nonkader.
Dia menilai partai-partai iru tidak percaya diri untuk mencalonkan kadernya sendiri.
"Ini kan kita bergeser dari demokrasi substantif ke demokrasi elektoral. banyak orang di partai tidak memiliki confidence. Partai tidak percaya diri untuk mencalonkan kadernya sendiri," ujar Hasto menanggapi isu pencapresan usai menghadiri syukuran kantor baru PDIP Sulsel di Jl Gunung Bawakaraeng, Senin, 6 Maret.
Diketahui koalisi perubahan yakni Nasdem, PDIP dan PKS resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Tak hanya itu, Hasto juga menyindir Ketum PAN Zulkifli Hasan yang telah memaketkan kader PDIP Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir saat Rakernas PAN beberapa waktu lalu.
"Ini menyangkut masalah etika politik. Harusnya partai mendorong upaya untuk melakukan kaderisasi, ataupun ketika mencalonkan kader lain harusnya berembuk ke partai tersebut siapa yang akan dicalonkan oleh partai tersebut," ujar Hasto.
Soal capres dari PDIP, Hasto menegaskan namanya sudah ada di kantong Ketum Megawati Soekarno Putri. Sisa tunggu momentum yang tepat untuk diumumkan. "Toh tahapan KPU masih sampai bulan Oktober," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement