Hasto Kristiyanto Sindir Parpol yang Deklarasikan Capres Non-kader, Ditujukan untuk Nasdem?
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir sejumlah parpol yang mendeklarasikan capres non-kader. Dia menilai partai-partai iru tidak percaya diri untuk mencalonkan kadernya sendiri.
"Ini kan kita bergeser dari demokrasi substantif ke demokrasi elektoral. banyak orang di partai tidak memiliki confidence. partai tidak percaya diri untuk mencalonkan kadernya sendiri," ujar Hasto menanggapi isu pencapresan usai menghadiri syukuran kantor baru PDIP Sulsel di Jl Gunung Bawakaraeng, Senin, 6 Maret.
Baca Juga: Soal Capres Pilihan PDIP, Hasto Kristiyanto: Punya Kami Berprestasi, Bukan yang Pintar Poles Diri!
Diketahui koalisi perubahan yakni Nasdem, PDIP dan PKS resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Tak hanya itu, Hasto juga menyindir Ketum PAN Zulkifli Hasan yang telah memaketkan kader PDIP Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir saat Rakernas PAN beberapa waktu lalu.
"Ini menyangkut masalah etika politik. Harusnya partai mendorong upaya untuk melakukan kaderisasi, ataupun ketika mencalonkan kader lain harusnya berembuk ke partai tersebut siapa yang akan dicalonkan oleh partai tersebut," ujar Hasto.
Soal capres dari PDIP, Hasto menegaskan namanya sudah ada di kantong Ketum Megawati Soekarno Putri. Sisa tunggu momentum yang tepat untuk diumumkan. "Toh tahapan KPU masih sampai bulan Oktober," katanya.
"Nama-kan sudah mengerucut. Jadi sudah ada di kantong Bu Megawati Soekarnoputri. Tinggal momentumnya kapan. Itu juga sudah ditegaskan Puan Maharani," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement