Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Punya Saham Coca Cola Puluhan Tahun, Warren Buffett Rutin Dapat Dividen Jumbo Hingga Rp10 Triliun

Punya Saham Coca Cola Puluhan Tahun, Warren Buffett Rutin Dapat Dividen Jumbo Hingga Rp10 Triliun Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bukan rahasia lagi bahwa Warren Buffett telah menghasilkan miliaran dari investasinya di Coca-Cola. Perusahaannya Berkshire Hathaway miliknya telah memegang Coca-Cola dalam portofolionya sejak akhir tahun 80-an. Selain mendapat keuntungan dari kenaikan harga saham raksasa minuman itu selama beberapa dekade, Berkshire terus mengumpulkan dividen dari investasi tersebut.

Jumlahnya sangat mengejutkan!Coca-Cola membayar empat dividen triwulanan dengan total USD1,76 per saham pada tahun 2022. Berkshire memegang 400.000.000 saham Coca-Cola pada tahun 2022, memungkinkannya memperoleh USD704 juta (Rp10,8 triliun) dalam bentuk dividen dari perusahaan.

Baca Juga: Elon Musk Pangkas Harga Tesla Gila-Gilaan, Mobil Listrik China Kebanggaan Warren Buffett Jadi Kena Dampak Rugi Besar!

Melansir Money Wise di Jakarta, Kamis (9/3/23) Bagian terbaik dari investasi dengan dividen adalah Anda tidak perlu khawatir tentang naik turunnya pasar saham. S&P 500 anjlok 19,4% pada tahun 2022, tetapi investor yang memegang saham dividen berkualitas tinggi dalam portofolionya tetap mendapat bayaran.

Selain Coca Cola, dengan posisi yang mengakar kuat di pasar kesehatan konsumen, farmasi dan peralatan medis, raksasa kesehatan Johnson & Johnson (JNJ) juga telah memberikan pengembalian yang konsisten kepada investor di sepanjang siklus ekonomi.

Banyak merek kesehatan konsumen perusahaan adalah nama rumah tangga. Sehingga secara total, JNJ memiliki 29 produk yang masing-masing mampu menghasilkan penjualan tahunan lebih dari USD1 miliar (Rp15,2 triliun).

Johnson & Johnson tidak hanya membukukan laba tahunan berulang, tetapi juga menumbuhkannya secara konsisten. Selama 20 tahun terakhir, penghasilan yang disesuaikan Johnson & Johnson telah meningkat pada tingkat tahunan rata-rata 8%.

Saham telah menjadi tren selama beberapa dekade, sambil mengembalikan jumlah uang tunai yang meningkat kepada pemegang saham. JNJ mengumumkan kenaikan dividen tahunan ke-60 berturut-turut April lalu dan sekarang menghasilkan 2,9%. Pada akhir Desember, perusahaan Buffett memegang 327.100 saham JNJ.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: