Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Basuki Tinjau Peningkatan Jalan Nasional Pomalaa-Wolulu, Targetkan Rampung Akhir Tahun Ini

Menteri Basuki Tinjau Peningkatan Jalan Nasional Pomalaa-Wolulu, Targetkan Rampung Akhir Tahun Ini Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (8/3/2023), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Anggota IV BPK-RI Haerul Saleh meninjau pekerjaan peningkatan/preservasi ruas Jalan Nasional Pomalaa-Wolulu sepanjang 32 km. 

Dalam tinjauan tersebut, Menteri Basuki mengingatkan kepada kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas agar dapat memenuhi target tepat waktu dan mutu. Berdasarkan kontrak, pekerjaan tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2023.

Baca Juga: Kementerian PUPR Sasar 1.063 Desa untuk Dibangunkan Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi Layak

"Kualitas tolong dicek, karena ini jalur penting menghubungkan ke Bandar Udara Sangia Nibandera Kolaka dan juga terhubung hingga ke Kendari. Agar dapat diselesaikan tepat waktu tolong ditambah jumlah pekerja dan alat beratnya," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).

Dalam hal kualitas, Menteri Basuki juga mengingatkan agar tidak lupa memperhatikan kualitas drainase jalan yang dibangun agar tidak menimbulkan genangan saat hujan deras. 

"Jangan lupa juga untuk melakukan perkuatan tebing di sisi jalan terutama di titik-titik yang rawan longsor. Setiap ruas atau titik jalan yang sudah selesai, agar tidak ditinggal begitu saja tetapi harus dibersihkan dari sisa material pembangunan," pesan Menteri Basuki. 

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra, Freddy Siagian, mengatakan tujuan pemeliharaan jalan ini adalah untuk menjaga kemantapan kondisi jalan sehingga memperlancar distribusi logistik. 

"Paket ini menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan nilai kontrak tahun jamak 2022-2023 sebesar Rp132 miliar dengan kontraktor PT Lince Romauli Raya-PT Agung Sarana Persada, KSO dan konsultan pengawas PT Tribina Matra Carya Cipta," kata Freddy.

Freddy mengatakan ruas ini merupakan jalan kolektor yang juga sebagai alternatif Kolaka menuju Kendari, dalam preservasi ini juga dilakukan pelebaran jalan dari 4,5 meter menjadi 6 meter. 

Baca Juga: Hadapi Mudik Lebaran, PUPR dan Ditlantas akan Survei Jalan Provinsi

"Utamanya ruas tersebut menghubungkan Kolaka ke Kasipute Kabupaten Bombana yang terdapat pelabuhan dan bisa lanjut sampai Kendari. Sementara ada juga jalan arteri/utama dari Kendari menuju Kolaka dengan lebar sudah 7 meter," ujar Freddy.

Freddy menyampaikan progres fisik preservasi jalan tersebut saat ini sudah 33,44%. Ia optimis pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan mutu yakni rampung pada Desember 2023.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: