Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Khofifah Indar Dinilai Kurang Cocok Dampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, Elite Demokrat Ini Sebut Cuma Pemimpin Berbasis Wilayah

Khofifah Indar Dinilai Kurang Cocok Dampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, Elite Demokrat Ini Sebut Cuma Pemimpin Berbasis Wilayah Kredit Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan Khofifah Indar Parawansa adalah sosok politisi yang berbasis kewilayahan.

Karena itulah menurut dia, Gubernur Jawa Timur ini belum cocok mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang. 

Andi kemudian mencontohkan bagaimana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika memenangkan Pilpres pada 2004 dan 2009. 

Jika hanya mengandalkan basis Jawa Timur, ia berkata Presiden ke-6 Republik Indonesia itu juga masih memiliki basis kekuatan di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Juga: Demokrat Masih ‘Keukeuh’ Ajukan AHY Sebagai Pasangan Anies Baswedan, Jabarkan Kelebihan Dibanding Calon Lain…

"Jangan lupa masih ada SBY masih ada jejak SBY di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Bahkan di Indonesia timur dan Sumatra ini yang harus dihitung sebagai kekuatan, walaupun Pak SBY mungkin hanya menjadi pandito saat ini, tapi jejaknya masih ada dan masih kuat," ujar Andi lewat pesan suara, Kamis (9/3).

Inilah yang menjadi latar belakang Partai Demokrat mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Baswedan. Meskipun pihaknya menyerahkan keputusan tersebut kepada Anies.

"Jadi dalam melihat survei kita melihat kedua pasangan ini dikehendaki seluruh rakyat Indonesia. Nah itulah perlunya dalam simulasi-simulasi kami menunjukan Anies-AHY yang cukup menjanjikan ketimbang Anies-Khofifah," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief lewat pesan suara, Kamis (9/3/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: