Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspor Minyak Sawit Indonesia ke Inggris Sumbang US$1,66 Miliar

Ekspor Minyak Sawit Indonesia ke Inggris Sumbang US$1,66 Miliar Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyatakan, penguatan kerja sama internasional menjadi sangat penting bagi ASEAN, termasuk dengan Inggris. Para pelaku usaha dari ASEAN dan Inggris dapat mendukung berbagai program dan inisiatif di masa Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

Dukungan Inggris sangat diperlukan bagi Indonesia. Hal tersebut disampaikan Zulhas saat menghadiri Forum Bisnis Inggris-ASEAN bertema Partnership in Action pada Rabu (8/3) di London, Inggris. 

Baca Juga: Peremajaan Kebun Sawit Masih Jauh dari Target, Pemerintah Dorong Skema Kemitraan

Forum Bisnis Inggris-ASEAN diselenggarakan United Kingdom ASEAN Business Council (UKABC) dan dihadiri Duta Besar LBBP RI untuk Inggris, Desra Percaya; Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi; Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn; Menteri Negara Inggris untuk Bisnis dan Perdagangan, Nigel Huddleston MP; serta Menteri Negara Inggris untuk Indo-Pasifik, Anne-Marie Trevelyan MP.

"Penguatan kerja sama internasional menjadi sangat penting. Para pelaku usaha dari ASEAN dan Inggris dapat mendukung kesuksesan berbagai program serta inisiatif yang diusung di masa Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini. Program tersebut sejalan dengan arah kerja sama ASEAN dan Inggris," ungkap Zulhas, dilansir dari laman resmi Kementerian Perdagangan RI pada Jumat (10/3).

Perlu diketahui, Inggris merupakan negara tujuan ekspor terbesar ke-8 di Eropa dan sumber investasi asing terbesar ke-10 di dunia. Pada 2022, total perdagangan Indonesia dengan Inggris mencapai US$2,7 miliar atau meningkat sebesar 5,3 persen dibandingkan tahun lalu. Ekspor Indonesia ke Inggris tercatat senilai US$1,66 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Inggris sebesar US$1,04 miliar. Indonesia surplus perdagangan sebesar US$624,3 juta.

Produk ekspor utama Indonesia ke Inggris di antaranya alas kaki dan minyak sawit. Sementara, produk impor utama Indonesia dari Inggris di antaranya kertas dan karton daur ulang, obat-obatan, serta kendaraan pengangkut barang.

Pada 2021, total nilai perdagangan ASEAN-Inggris mencapai US$31,8 miliar. ASEAN mencatat surplus neraca perdagangan dengan Inggris sebesar US$4,9 miliar, atau meningkat sekitar 30,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bagi ASEAN, Inggris merupakan negara tujuan ekspor terbesar ke-10.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: