Berkaca Kebakaran Plumpang, Omongan Ahok Saat Melawan Anies Baswedan Dikenang: Jangan Sampai Dibohongi...

Komisaris Utama PT Pertamina Tbk, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi sorotan lantaran terjadinya Kebakaran Plumpang.

Mantan gubernur tersebut dikenang karena terkait dengan masalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Kawasan untuk masyarakat di Tanah Merah.

Baca Juga: Niatnya Mengkritik KPK, NasDem Malah Bikin Anies Baswedan Disorot Tajam: Betul, Buktinya Kasus Formula E!

Izin tersebut diungkit lagi karena diterbitkan oleh Anies Baswedan, bahkan disebut-sebut penyebab adanya korban dalam tragedi kebakaran tersebut.

Ahok sendiri santai menanggapi soal evaluasi terkait kebakaran itu, dirinya meminta evaluasi itu ditanyakan kepada pemimpinnya di Pertamina.

Namun, jauh sebelum insiden itu, Ahok ternyata pernah mengeluarkan peringatan keras, bahkan disebut bisa menjadi katalis tak terjadinya Kebakaran Plumpang.

Peringatan yang dilontarkan pada tahun 2016 itu adalah Ahok meminta tidak ada janji-janji politik yang dibuat-buat oleh Anies saat berkampanye. Terlebih, soal Anies yang ingin membebbaskan warga Tanah Merah dari sengketa.

Baca Juga: IMB Plumpang Demi Ahok Gak Menang, Anies Baswedan Disorot Tajam: Dia Tak Melihat Efek Jangka Panjang

Kala itu, Anies pun membuat janji kepada Warga Tanah Merah yang menginginkan sertifikat tanah di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Mendengar janji tersebut, Ahok pun langsung menentang. Pasalnya, tanah yang ditempati oleh Warga Tanah Merah milik PT Pertamina dan tidak boleh dibangun pemukiman warga.

"Biasanya, calon ini kan saya bilang dia enggak kuasai data. Saya bilang Pak Anies, tim suksesnya minta saja data sama kita. Kita kan open data," kata Ahok.

Baca Juga: Tak Sevisi dengan Jokowi, Kerjaan Anies Baswedan Justru Hasilkan Kekacauan: IMB Buat Orang Bertahan, Ujungnya Rumit

"Jangan sampai, karena datanya dibohongi dari timses, atau bukan dibohongilah, karena datanya tidak benar akhirnya menyampaikan sesuatu, melakukan yang merugikan dan mempermalukan sendiri akhirnya," sambungnya.

Namun, sepertinya peringatan itu dianggap Anies angin belaka. Karena pada tahun 2021, Anies memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Kawasan Kampung Tanah Marah.

Menurutnya, IMB kawasan Kampung Tanah Merah Jakarta Utara merupakan penertiban perizinan berbentuk kawasan yang pertama kali di Indonesia.

"Izin mendirikan bangunan sebagai satu kawasan. Bukan diberikan per bangunan tapi diberikan per Rukun Tetangga (RT), satu RT dalam satu kawasan ini pertama kali di Indonesia ada IMB berbentuk kawasan," kata Anies dalam sambutannya di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara pada 2021 lalu.

Baca Juga: Manuver Ahok Dilupakan, IMB Plumpang Seperti Bencana dari Anies Baswedan: Rusak Tata Kota, Tak Jelas Dasar Hukumnya

Pada kesempatan itu, Anies menyerahkan secara simbolis sertifikat izin mendirikan bangunan kawasan kepada belasan perwakilan warga Kampung Tanah Merah. IMB kawasan tersebut, kata Anies, merupakan solusi dari Pemprov DKI atas persoalan masyarakat yang menghadapi kesulitan mengakses berbagai perizinan bangunan.