Anies Jadi Tumbal Kasus Kebakaran Plumpang, Loyalis Sebut Polanya Mirip Anwar Ibrahim: Kalangan Elit Tidak Ada yang Senang
Nama Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan terseret dalam kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Ia disalahkan karena memberi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk warga di sekitar Tanah Merah.
Atas hal ini, Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar mengatakan, menyudutkan Anies dalam kebakaran itu salah kaprah. Karena yang mesti bertanggung jawab adalah pihak Pertamina.
"Menurut saya ini sudah salah kaprah, yang harus dipersalahkan itu adalah Pertamina. Kan tidak mungkin terbakar kalau ada maintenance, ada perawatan berkala kemudian ada kehati-hatian di sana," kata Musni Umar dalam kanal YouTube-nya, Senin, (13/3/2023).
Sosiolog ini mengatakan, setiap ada kebakaran itu pada umumnya karena maintenance tidak baik atau karena ada juga faktor human error (kesalahan manusia).
Hanya saja, kata dia, ketika melihat kasus kebakaran yang terjadi di Pertamina itu lebih banyak karena tidak ada maintenance.
"Kalaupun ada, itu jarak waktunya panjang sekali baru dilakukan. Nah ini barangkali yang tidak pernah disorot. Jadi masalah Pertamina kemudian dialihkan ke Baswedan," ujarnya.
Tudingan terhadap Anies, kata dia, tidak terlepas dari sudah masuknya tahun politik. Sehingga tidak ada satu pun persoalan yang tidak kaitkan dengan politik.
"Tentu yang selalu dikorbankan itu adalah Anies, karena Anies dianggap bukan bagian dari kekuasaan. Bukan bagian dari rezim yang tengah berkuasa. Nah oleh karena itu dia harus dipersalahkan apapun juga yang terjadi walaupun tidak ada kaitan sama sekali kebakaran itu dengan Anies," imbuh loyalis Anies ini.
Apalagi, kata dia, masa jabatan Anies telah berakhir pada 16 Oktober 2022 lalu. Sedangkan kebakaran terjadi 3 Maret 2023 lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement