Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

bank bjb Tarik Rencana Rights Issue 1,83 Miliar Lembar Saham, Kenapa?

bank bjb Tarik Rencana Rights Issue 1,83 Miliar Lembar Saham, Kenapa? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada akhir Februari lalu, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau yang lebih dikenal dengan nama bank bjb mengumumkan penyelenggaraan rights issue bernilai 1,83 miliar lembar. Akan tetapi, berdasarkan keterbukaan resmi yang dirilis pada 13 Maret 2023, bank tersebut menyatakan pembatalan rencananya.

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, menyatakan bahwa pembatalan itu dilatarbelakangi oleh pertimbangan perkembangan rasio permodalan. Setelah ditilik kembali, rupanya bank bjb masih mampu menunjang ekspansi kredit dengan kondisi permodalan yang saat ini dinilai memadai.

Baca Juga: Siap-Siap, bank bjb akan Gelar Rights Issue Sebanyak 1,83 Miliar Lembar Saham

“Dengan alasan tersebut, kami membatalkan agenda ‘Persetujuan Atas Rencana Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II’ pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022,” ungkap Yuddy dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023.

Sebelum membatalkan rencananya, bank bjb menyatakan akan menerbitkan Saham Seri B sebanyak-banyaknya 17,45% dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan. Dengan biaya satuan yang sudah disepakati, yakni Rp250 miliar per lembar, bank tersebut diperkirakan akan memperoleh Rp459,10 miliar.

Baca Juga: Kinerja Moncer, bank bjb Cetak Laba Rp2,84 Triliun di tahun 2022

Sebagai informasi tambahan, sepanjang tahun 2022, bank bjb berhasil meraup laba sebesar Rp2,84 triliun. Selain itu, aset dan penyaluran kredit bank tersebut juga ikut mengalami pertumbuhan. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi oleh perusahaan, diketahui bahwa bank bjb mempunyai aset dan mencatatkan penyaluran kredit masing-masing sebesar Rp181,2 triliun dan Rp115,6 triliun.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: