Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Berani ke Jokowi Cuma Saat Berada di Singapura & Australia, Itu Pun Tipis-Tipis Galaknya

Anies Berani ke Jokowi Cuma Saat Berada di Singapura & Australia, Itu Pun Tipis-Tipis Galaknya Kredit Foto: Ig @aniesbaswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyayangkan sikap Anies Baswedan karena hanya berani mengkritik pemerintahan Jokowi saat berada di luar negeri, seperti yang ia perlihatkan di Singapura dan Australia baru-baru ini.

"Sekalipun mengkritik, mengkritiknya dari luar, ngomong di Singapura, Australia, tapi bocor tipis-tipis kritikinnya, tapi buat para pemilih Anies itu nggak nendang," kata Adi Prayitno dikutip dari Zulfan Lindan Unpacking Indonesia.

Adi menilai para pemilih Anies adalah orang-orang yang membenci Jokowi, jadi saat ini yang dibutuhkan adalah keberanian Anies tampil dalam mengoreksi, mengkritik serta mencari solusi atas kebijakan-kebijakan yang salah dari Jokowi selama 2 periode memimpin.

"Kalau mengkritiknya dari luar negeri, ya nggak nendang buat pemilihnya," tambahnya.

Untuk itu, Adi menyarankan Anies harus segera membiasakan diri tampil sebagai ikon perubahan seperti yang digaungkan oleh partai pendukungnya (Nasdem, PKS dan Demokrat yang menamakan diri sebagai Poros Koalisi Perubahan.

"Sekarang tidak boleh tidak, Anies harus mulai membiasakan diri memanjakan para pemilihnya yang selama ini tidak nyaman dengan pemerintahan Jokowi, ini ditunggu betul. Kalau di medsos pendukung-pendukungnya kan galak, seperti kebijakan IKN, kenapa di tengah pandemi masih memikirkan memindah ibu kota dengan dana yang berlimpah, tapi ini tidak disampaikan Anies, sementara PKS dan Demokrat nyalak terus," keluhnya.

Adi menilai Anies itu sudah terlanjur dipercaya sebagai pemimpin yang tidak akan bisa didikte oleh partai pendukungnya, kemudian Anies bukan orang partai dan dipercaya tidak akan menjadi petugas partai nantinya jika jadi presiden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: