PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 13 Maret 2023 lalu. Rapat tersebut membahas tujuh mata acara dan salah satunya membicarakan tentang rencana pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Notaris BRI, Fathiah Helmi, mengungkapkan bahwa bank pelat merah itu sudah mengantongi restu dari para pemegang saham untuk melakukan buyback sebesar-besarnya senilai Rp1,5 triliun. Ia juga menyampaikan, kuasa dan wewenang pelaksanaan aksi korporasi tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada dewan direksi perusahaan.
Baca Juga: Segera Buyback 1,5% Saham, Induk Perusahaan So Good Siapkan Budget Rp350 Miliar
“Aksi pembelian kembali saham yang sudah beredar dilaksanakan untuk menjalankan Program Kepemilikan Saham Pekerja dan/atau Direksi dan Dewan Komisaris yang sudah memenuhi syarat. Dengan kata lain, BRI ingin meningkatkan persentase kepemilikan saham di kalangan karyawan,” jelas Fathiah dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023.
Selain melakukan buyback, BRI juga sepakat untuk membagikan 85% perolehan laba bersih konsolidasi atau setara dengan Rp43,49 triliun dalam bentuk dividen. Sementara itu, sisa dana sebesar Rp7,67 triliun atau setara dengan 15% total laba bersih konsolidasi termasuk dalam saldo laba ditahan.
Baca Juga: Buat Investor Bank Mandiri, Selamat ya Ketiban Rezeki Nomplok! Dividen Rp 24,7 triliun Siap Disebar
Sebagai informasi tambahan, Bank Mandiri sukses mencatatkan kinerja yang gemilang sepanjang tahun 2022 lalu. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis oleh perusahaan, diketahui bahwa bank tersebut meraup laba sebesar Rp51,40 triliun dan meningkatkan penyaluran kredit hingga menyentuh angka Rp1.139,08 triliun
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Advertisement