Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kantongi US$595,26 Juta, Laba Dian Swastatika Meroket 395,73% Sepanjang 2022!

Kantongi US$595,26 Juta, Laba Dian Swastatika Meroket 395,73% Sepanjang 2022! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kegembiraan dan rasa bangga tengah menyelimuti PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA). Pasalnya, salah satu anak perusahaan Sinar Mas itu berhasil meningkatkan perolehan labanya hingga 395,73% sepanjang tahun 2022. Perusahaan tersebut mencatatkan angka laba sebesar US$595,26 juta atau setara dengan Rp915,50 miliar (dengan kurs Rp15.380).

Seiring dengan meningkatnya perolehan laba, angka pendapatan usaha juga ikut melompat secara signifikan. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, Dian Swastatika tercatat mengantongi US$5,95 miliar atau setara dengan Rp91,60 triliun. Jika dibandingkan dengan pendapatan sepanjang tahun 2021, terlihat ada selisih sebesar 175,11%.

Baca Juga: Kantongi Rp33,69 Triliun, Laba Bayan Resources Melesat Hingga 79,62% Sepanjang 2022!

Angka pendapatan paling banyak disumbang oleh pertambangan dan perdagangan batu bara. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa faktor tersebut berkontribusi US$5,68 miliar sepanjang tahun 2022. Selain pertambangan dan batu bara, ada pula penyediaan TV dan kabel internet yang menyumbang US$65,99 juta dan penyediaan tenaga uap serta listrik yang berkontribusi US$48,48 juta.

Sementara itu, rupanya beban pokok Dian Swastatika sepanjang tahun lalu mengalami pembengkakan yang tidak kalah fantastis. Perusahaan tersebut melaporkan kenaikan beban sebesar 162,32% menjadi US$3,31 miliar dari US$1,26 miliar sepanjang tahun sebelumnya.

Baca Juga: Naik 71%, Delta Dunia Makmur Catatkan Pendapatan USD1,55 Miliar

Sebagai informasi tambahan, aset yang dimiliki Dian Swastatika per 31 Desember 2022 bernilai US$6,43 miliar atau setara dengan Rp98,91 triliun. Perihal nilai liabilitas dan ekuitas, perusahaan tersebut masing-masing mencatatkan angka US$3,43 miliar dan US$2,99 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: