Lord Luhut Mau Warga Sekitar Depo Plumpang Angkat Kaki, Rizal Ramli Tegaskan Itu Bukan Masalah Utama: Bang Luhut Mau Jadi Wali Kota?
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berpendapat warga sekitar Depo Pertamina Plumpang yang baru saja mengalami kebakaran harus segera pergi karena menganggap itu tanah Pertamina.
Mengenai hal ini, Ekonom Senior Rizal Ramli blak-blakan mengungkapkan seharusnya pemerintah selesaikan dulu urusan internal Pertamina terkait kebakaran yang terjadi. Soal Izin mendirikan bangunan (IMB) yang dipermasalahkan pihak pemerintah menurut Rizal tak ada hubungannya dengan kebakaran.
“Kebakaran dulu diselesaikan lakukan investigasi yang benar, siapa yang harus bertanggung jawab, baru kita omongin soal lain, ini rancu,” jelas Rizal Ramli saat tampil di Kanal Youtube Realita Tv, dikutip Rabu (15/03/23).
“Itu (IMB) masalah lain lagi, dua hal berbeda,” tambahnya.
Karenanya, menurut Rizal, Luhut dan pihak-pihak yang fokus mempersoalkan IMB yang mana belakangan disalahkan ke Anies Baswedan, salah arah karena tidak fokus pada masalah utama yakni kebakaran yang melanda Depo Pertamina.
“Masalah utama sendiri tidak diinvestigasi malah urusin IMB, memang lu pada mau jadi wali kota?” jelasnya.
“Ya memang Bang Luhut mau jadi Wali Kota Jakarta Utara?” ungkapnya,
Tak lupa, eks Menteri Koordinator bidang kemaritiman tersebut menyoroti soal manajemen yang buruk di Pertamina sehingga kebakaran tersebut bisa terjadi bahkan sampai 6 kali dalam dua tahun terakhir.
Secara khusus, Rizal menyebut sosok Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilainya tak becus bekerja.
“Harusnya yang bertanggung jawab direksi sama preskom (presiden komisaris) dong. Kok enggak berani sih, Ahok kan memang enggak becus," jelasnya.
“Saya sudah bilang dari dulu Ahok nggak becus, omongnya saja yang gede, harusnya dipecat, cari orang yang lebih tegas,” tambahnya.
Untuk diketahui, Luhut dalam statemennya kepada media meminta agar Pertamina merelokasi masyarakat yang bermukim di sekitar depo plumpang, bagaimana pun caranya.Alasannya, karena tanah yang masih dalam proses sengketa tersebut diakui milik Pertamina.Bahkan luhut meminta agar pihak yang memberi izin tinggal kepada masyarakat untuk bertanggung jawab.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement