Setiap bisnis kuliner pastinya memiliki beragam menu yang ditawarkan kepada konsumen. Ada menu yang menjadi favorit konsumen, ada jua menu yang kurang disukai konsumen. Sehingga, menu bundling dapat menjadi solusi dari permasalahan ini.
Untuk itu, para pebisnis wajib untuk mencoba menu bundling agar menu-menu yang disiapkan untuk konsumen bisa laku terjual. Mengutip YouTube Foodizz Channel berikut ulasannya!
1. Tentukan target margin yang ingin dicapai
Sebelum membuat menu bundling, tentukan terlebih dahulu target margin yang ingin dicapai berdasarkan strategi marketing yang telah dimiliki, entah 50% atau 70%.
Baca Juga: Cara Mempertimbangkan Bisnis Kuliner yang Tepat Bagi Pemula, Simak 18 Hal Ini!
2. Tentukan target APC (Besaran nilai rata-rata per transaksi)
Setelah target margin ditentukan, tentukan pula target APC nya. Misalnya makanan dan minuman single seharga Rp45 ribu, sementara makanan dan minuman porsi berdua seharga Rp80 ribu.
3. Kombinasi menu
Setelah itu, kombinasikan menu berdasarkan harga target yang telah ditentukan. Jadi, jangan asal-asalan karena bisa berdampak ke profit dan penjualan. Kamu bisa kombinasikan:
- Menu laku dengan margin rendah + menu kurang laku dengan margin keuntungan tinggi
- Menu laku dengan margin tinggi + menu kurang laku untuk menghabiskan stok bahan baku
4. Deliver menu bundling dengan penawaran harga yang menarik
Sampaikan kepada pelanggan bahwa menu bundling ini sangat menarik dan akan disayangkan jika mereka hanya membeli satuan sehingga pelanggan pun tertarik.
5. Tawarkan menu bundling
Jangan lupa untuk selalu menawarkan menu bundling ini kepada konsumen dan masukan ke semua media promosi, buku menu, papan menu, tag menu di meja, bahkan sosial media.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement