Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Silicon Valley Bank Runtuh, Indef: Tidak Terlalu Berdampak pada Startup Nasional

Silicon Valley Bank Runtuh, Indef: Tidak Terlalu Berdampak pada Startup Nasional Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti Center of Digital Economy and SMEs Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nur Komaria menilai runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) tidak memberikan efek yang terlalu besar bagi startup di Indonesia. 

Sebagaimana diketahui, SVB sendiri merupakan salah satu bank terbesar di Amerika Serikat yang tutup pada pekan lalu. Di mana SVB merupakan bank yang memiliki fokus pada pembiayaan startup dan teknologi.

Nur Komaria melihat bahwa dampak SVB secara langsung ke startup Indonesia ini masih tidak terlalu banyak karena pendanaan perusahaan di Indonesia lebih banyak dari Venture Capital, kemudian ada juga dari angel investor.

Baca Juga: Silicon Valley Bank Bangkrut, Tidak Berdampak Signifikan terhadap Indonesia

"Jadi, kalau dihubungkan dengan SVB dampaknya tidak terlalu besar,” ujar Nur Komaria dalam diskusi virtual, Kamis (16/3/2023). 

Nur mengatakan, meski tidak terdampak, tetapi startup Indonesia harus mulai untuk berfokus pada menumbuhkan profit serta sustainability.

"Perlu ada antisipasi dari startup Indonesia karena banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan tutupnya perusahaan perintis yang terjadi setahun belakangan ini," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: