Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manfaatkan Internet Secukupnya, Mulailah Bijak Berinteraksi di Media Sosial

Manfaatkan Internet Secukupnya, Mulailah Bijak Berinteraksi di Media Sosial Kredit Foto: Unsplash/Sara Kurfeß
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kota Tomohon, Sulawesi Utaea, pada Kamis (16/3/2023).

Pandemi Covid-19 mempercepat perubahan pola perilaku masyarakat di mana terjadi pergeseran sosial, ekonomi dan budaya. "Kebijakan pembatasan fisik membuat banyak masyarakat masuk ke ruang digital. Media sosial menjadi salah satu pelampiasan orang yang merasa jenuh di rumah, mereka berbagi informasi, komunikasi serta sarana hiburan dan ini mempercepat kita bertransisi ke media digital," ungkap Kepala BKD Provinsi Sulawesi Utara, Clay Dondokambey, nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk komunitas  Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis (16/3/2023).

Baca Juga: Orang Ini 'Teriak' di Sosmed Ustaz Khalid Basalamah Berbahaya dan Nggak Boleh Ceramah di Masjid Al Jabbar, Netizen: Umat Sudah Cerdas!

Selain itu dalam perkembangannya, sosial media saat ini telah berinteraksi menggunakan artificial intelegence yang mampu melakukan penemuan, pengumpulan, analisis, dan prediksi data pengguna. Sosial media dapat membaca preferensi digital yang sedang digandrungi pengguna sehingga menampilkan konten sesuai dengan karakteristik pengguna. 

Sehingga dalam bermedia sosial harus ada prinsip beretika dan kritis dalam menerima informasi. Pengguna perlu mempertanyakan aspek apakah informasi tersebut benar, apakah itu bermanfaat, legal, dan apakah penting serta apakah positif. 

Di samping itu pengguna juga perlu menjaga nilai positif dalam berkomentar. Sebaiknya komentar disampaikan dengan cara netral, sopan, logis, mengemukakan pendapatnya secara valid, sehingga dengan itu dapat memunculkan ruang diakusi yang tetap sehat. Perlu diingatkan juga saat berkomentar untuk tidak memaksakan kehendak pribadi dan tidak menyinggung. 

Tentunya ada batasan-batasan dalam bermedia sosial dan sebaiknya dihindari. Misalnya curhat atau memulai konflik, berbagi foto dengan tujuan pamer, mengejek, menjelekkan orang lain, menyebar rahasia pribadi, dan bersikap ekstrem.

Baca Juga: Habis Ditinggalkan Jokowi, IMB Kawasan dari Anies Baswedan Menjadi Juru Selamatnya Warga Plumpang

"Bermedia sosial sebenarnya sederhana saja bahwa penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan minat. Kemudian jangan sampai kecanduan dan alokasikan waktu bukan hanya untuk menghibur diri, tapi juga mencari informasi yang bermanfaat," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: