Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Biomassa Sawit Bisa Hasilkan Bioetanol Sebagai Renewable Energy

Ternyata Biomassa Sawit Bisa Hasilkan Bioetanol Sebagai Renewable Energy Kredit Foto: Antara/Makna Zaezar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bioetanol merupakan bahan bakar nabati sebagai alternatif energi fosil yang rendah emisi, terbarukan, dan berbasis sumber daya lokal sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor dan menciptakan ketahanan energi nasional. Studi PASPI mencatatkan bahwa bioetanol yang dikembangkan di Indonesia berasal dari tebu dan air aren yang menghasilkan gula (glukosa), serta dari pati yang berasal dari singkong dan jagung. Namun ternyata, potensi selulosa untuk kebutuhan bioetanol tersebut juga banyak terkandung dalam biomassa sawit seperti batang dan tandan kosong kelapa sawit (TKKS). 

“Batang sawit dapat dijadikan sumber bahan baku bioetanol karena mengandung pati dan selulosa dengan kandungan selulosa yang cukup tinggi mencapai 86,03 persen,” catat PASPI.

Baca Juga: Mentan SYL: Aplikasi BABE BUN Harus Berikan Manfaat Besar untuk Percepatan Replanting Sawit

Dalam penelitian Syafina et.al. (2002) yang dirangkum PASPI menyatakan bahwa TKKS mengandung selulosa yang cukup tinggi yakni 41,3 – 46,5 persen; hemiselulosa sebesar 25,3 – 33,8 persen; dan lignin 27,6 – 32,5 persen. Kandungan selulosa dan hemiselulosa dalam TKKS berpotensi digunakan sebagai sumber gula pereduksi melalui proses kimiawi atau enzimatis dan selanjutnya difermentasikan menjadi bioetanol kelapa sawit.

Dalam sumber yang sama, Studi Badger (2002) menyatakan bahwa satu ton bahan yang mengandung 45 persen selulosa mampu menghasilkan 151 liter bioetanol. Satu PKS dengan kapasitas 60 ton/jam dengan jam operasi 20 jam/hari dapat menghasilkan limbah sekitar 300 ton/hari atau sekitar 90.000 ton/tahun. Sehingga potensi etanol yang dapat dihasilkan sebesar 45.300 liter/hari atau sekitar 13,95 juta liter/tahun.

Baca Juga: Kernel Sawit dan Pemanfaatannya di Sektor Industri Hilir

“Tidak hanya minyak sebagai main product-nya yang dapat menghasilkan renewable energy yang rendah emisi yaitu biodiesel, namun biomassa sawit yang sebenarnya merupakan limbah juga dapat dimanfaatkan sebagai bioetanol pengganti bensin fosil. Bahkan pengembangan bioetanol dari biomassa sawit ini terjamin lebih ramah lingkungan dan lebih sustainable,” catat PASPI. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: