Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Balas Omongan Zulfan Lindan, Relawan Perubahan Nggak Terima Anies Baswedan Disebut Ciut di Hadapan Jokowi

Balas Omongan Zulfan Lindan, Relawan Perubahan Nggak Terima Anies Baswedan Disebut Ciut di Hadapan Jokowi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi NasDem Zulfan Lindan menyentil Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disebutnya tidak berani mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini segera ditanggapi Juru Bicara Relawan Perubahan Indra Kusumah.

Ia menyebut Anies sebenarnya rutin menyinggung persoalan keadilan sosial dan ketimpangan ekonomi yang kini terjadi.

Baca Juga: Pidato AHY yang Kritik Pemerintahan Diserang, Demokrat Balas: Jokowi 8 Tahun Ngapain Aja? Orang Miskin Tak Berkurang dan Korupsi Makin Masif

"Kritiknya (kritik dari Anies, red) justru substansial terkait persoalan keadilan sosial yang memang sangat dibutuhkan di masa sekarang," ucap dia kepada awak media, Jumat (17/3/2023).

Indra melanjutkan, Anies juga rutin berbicara soal masyarakat yang sebenarnya tidak membutuhkan angka pertumbuhan. Sebab, rakyat kelas bawah lebih membutuhkan hal konkret berupa pemerataan ekonomi terjadi di Indonesia.

"Bukan membutuhkan angkanya, tetapi di Indonesia itu membutuhkan kenyataan pemerataannya dan ini yang harus menjadi agenda ke depan," lanjut Indra.

Toh, menurut dia, Anies juga bersuara saat ada pihak yang tidak punya komitmen keberlangsungan demokrasi.

"Mas Anies melihat yang perlu dibenahi dari demokrasi Indonesia itu kenetralan, kesetaraan, hingga sportivitas. Pemegang kewenangan harus jadi pihak paling berkomitmen terhadap demokrasi," lanjut Indra.

Baca Juga: Anies Baswedan Disalahkan Gegara Beri IMB ke Warga Sekitar Depo Plumpang, Relawan Perubahan Malah Seret Jokowi

Dia mengatakan partai dalam Koalisi Perubahan sebagai pendukung Anies Bacapres 2024, sedang merumuskan program yang memastikan keadilan berlaku untuk semua.

"Jadi, hal yang terpenting itu masyarakat menikmati kontribusi negara, bukan hanya segelintir kalangan atas saja," pungkas Indra.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: