Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MIND ID Berhasil Jadi Penopang Kebijakan Hilirisasi dan Transisi Energi Pemerintah

MIND ID Berhasil Jadi Penopang Kebijakan Hilirisasi dan Transisi Energi Pemerintah Kredit Foto: MIND ID
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan tambang milik negara (BUMN), MIND ID menjadi penopang kebijakan strategis pemerintah di sektor pertambangan mineral dan batubara sampai 2040. MIND ID juga menjadi tulang punggung bagi kesuksesan kebijakan hilirisasi yang menjadi penekanan utama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak tahun 2017.

Presiden berambisi agar Indonesia meninggalkan tambang ekstratif, menjual biji tambang dalam bentuk mentah menuju pengolahan agar memberikan nilai tambah bagi pembangunan. Pemerintah memproyeksi investasi di sektor mineral dan batubara sampai tahun 2041 mencapai US$431,8 miliar.

Dengan proyek begitu besar, tak salah jika kita berharap banyak pada MIND ID sebagai penopang kebijakan hilirisasi. MIND ID memiliki anggota holding yang bisa diandalkan mendorong kebijakan hilirisasi. MIND ID memiliki sumber daya emas, nikel, bauksit, aluminium, tembaga, timah dan thermal coal.

Baca Juga: Disebut Membunuh UMKM, Larangan Thrifting Menterinya Jokowi Disorot Tajam Elite Megawati: Mana Datanya...

Ada PT Aneka Tambang Tbk yang bisa diharapkan untuk hilirisasi mineral sejenis nikel. ANTM telah membuktikan dirinya sebagai salah satu perusahaan di tanah air yang telah membangun smelter FeroNikel dengan kapasitas 27.000 matrik ton sejak tahun 1973 di Pomala, Sulawesi Tenggara.

Saat ini, ANTM sedang menyelesaikan tahap akhir pembangunan smelter FeroNikel di Halmahera Timur (FeNiHaltim) dengan kapasitas 13.000 matrik ton. 

Anggota MIND ID lainnya adalah PT Freeport Indonesia sedang membangun pabrik smelter tembaga berkaptas di atas 1 juta ton konsentrat tembaga per tahun di Gresik, Jawa Timur. Selain itu, PT Timah Tbk juga sedang menyelesaikan proyek smeltrer di Bangka-Balitung. Sementara PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk sedang membangun proyek gasifikasi di Tanjung Enim.

MIND ID juga memiliki INALUM yang sudah memiliki pengalaman luar biasa membangun  proccesing dari alumina mejadi aluminium ingot. Ini adalah salah satunya pabrik alumina ingot terbesar di Asia dengan kapasitas produksi hampir mencapai 500.000 ton per tahun. Singkatnya, MIND ID memiliki segala sesuatu untuk membangun sector hilir tambang di tanah air.

Dengan kemampuan INALUM memproduksi aluminium, ANTM dengan pembangunan FeroNikel, Freeport dengan pabrik tembaga dan PT Timah dengan pengembangan smelter timah, tambang BUMN kita mampu menjadi andalan pemerintah menuju hilirisasi dan transisi energi. Dengan transisi energi, seperti mobil listrik, MIND ID juga bisa menjadi andalan pemerintah. 

Baca Juga: Saat Wapresnya Jokowi Mengeluh Tak Dihargai oleh Seorang Menko, Ditegur dan Bersalaman Pun Tidak Mau

Revolusi menuju kendaraan listrik memiliki multiplier effect sangat besar bagi  industri tambang di tanah air. Selain dapat mengantisipasi defisit akibat impor minyak dan gas, kebijakan ini dapat mendorong nilai tambah Sumber Daya Alam (SDA), terutama tembaga, mangan, dan nikel.

Tiga jenis mineral ini menjadi bahan dasar (raw materials ) pengembangan baterai untuk eksosistem mobil listrik. Dengan berkembangnya kebijakan mobil listrik, hasil olahan smelter tembaga dan nikel di tanah  air akan terserap dengan mudah.  

Glencore, salah satu produsen metal terbesar dunia mengatakan, kebijakan kendaraan listrik akan menambah permintaan (demand ) tembaga sebesar 18 persen tahun 2030. Sementara permintaan nikel global akan tumbuh 55 persen tahun 2030. Ini tentu akan menguntukan MIND ID yang memiliki mineral sejenis tembaga, nikel dan timah. 

 Dalam ekosistem kendaraan listrik, tembaga digunakan untuk pembangunan jaringan listrik, jaringan storage (penyimpanan/reservoar) dan charging (Infrastrukur pengisian). Menurut Glencore, permintaan tembaga untuk charging saja, misalnya akan tumbuh dari 23,000 ton di tahun 2020 menjadi 392,000 ton tahun 2030.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: