Cara Mencapai Financial Freedom untuk Kamu yang Beneran Pengin Kaya, Bukan Hanya Sok Kaya
Fenomena zaman sekarang banyak orang yang ingin terlihat kaya, mulai dari tas branded, travelling keliling dunia hingga mobil mewah demi eksis di sosmed. Eh tapi ternyata hidupnya untuk gali lubang tutup lubang alias berutang sana-sini.
Padahal, lebih enak mencapai financial freedom sehingga saat ingin beli ini-itu tidak perlu lagi melihat label harga. Oleh karena itu, Senior Consultant di ZAP Finance, Tia Wibowo membagikan cara untuk kita bisa mencapai financial freedom, yaitu:
1. Mengubah kebiasaan buruk terkait finansial
Coba deh dicek kebiasaan kecil yang terlihat remeh tetapi bisa membuat cashflow memburuk. Kalau sudah ketemu, perlahan diperbaiki dan jangan lupa membuat catatan pengeluaran dan pemasukan agar mudah mengevaluasi kebiasaan keuanganmu.
Baca Juga: Cara Muhammadiyah Menentukan Hilal Dikritik Pakar BRIN: Itu yang Saya Bilang Sudah Usang
2. Buat goals yang jelas
Kemudian, buat goals atau tujuan yang jelas, karena motivasi untuk jadi kaya saja tidak cukup untuk membangun financial freedom. Pastikan kamu tahu dengan jelas ke mana, di mana dan bagaimana kamu ingin menaruh uangmu.
3. Bangun lingkungan yang bisa mendukung kamu
Bangunlah lingkungan yang bisa mendukung kamu untuk mencapai financial freedom. Misalnya hindari dahulu teman yang boros sampai memiliki kebiasaan keuangan yang sehat dan kuat.
4. Investasi di tempat yang tepat
Karena bertujuan untuk jadi kaya, bukan untuk terlihat kaya, investasikan uangmu di tempat yang tepat. Jangan malah membeli barang-barang branded, apalagi hanya untuk 'pamer' di dunia maya. Bangun kebiasaan berinvestasi mulai dari menyisihkan 10% pendapatanmu.
Misalnya kamu berinvestasi sebesar Rp1 juta setiap bulan dengan imbal hasil 15% per tahun, dalam 20 tahun nilai investasi kamu bisa mencapai Rp3 miliar.
Namun, sebelum berinvestasi ada hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu:
1. Buat perencanaan keuangan
Mulailah dengan membuat perencanaan keuangan dan jangan asal investasi sana-sini, apalagi hanya ikut-ikutan teman. Membuat perencanaan keuangan membuatmu punya tujuan finansial.
2. Pelajari profil risiko
Mempelajari profil risiko biasanya yang paling diabaikan. Ini karena banyak orang hanya ikut-ikutan dalam berinvestasi. Jadi, setiap hari harus update ilmu agar tidak mudah tergoda godaan investasi bodong.
Terakhir, tingkatkan kebiasaan saving dan investingnya, jangan spending sana-sini, apalagi mudah tergiur dengan diskon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement