Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi SMF dan Kotaku Ubah Wajah Kumuh Pesisir Kota Cirebon

Kolaborasi SMF dan Kotaku Ubah Wajah Kumuh Pesisir Kota Cirebon Kredit Foto: SMF
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), berhasil laksanakan Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh di Kota Cirebon.

Kawasan permukiman kumuh Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon telah diubah menjadi kawasan bersih, sehat, dan layak huni. Sebanyak 27 rumah tidak layak huni dibenahi di kawasan padat penduduk tersebut. Upaya pembenahan dilakukan dengan melakukan renovasi dan pembangunan rumah layak huni.

Baca Juga: Lima Pesan SMF Jaga Pertumbuhan Bisnis Properti di Tengah Ketidakpastian Global

Pada Senin (20/3), 27 rumah layak huni tersebut diresmikan oleh Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati; Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo; Kepala Sub-Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan II, M. Nahdi; Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Wandi Sofyan; dan Kepala Seksi Pelaksana Wilayah II BPPW Jawa Barat, Ardian Daniswara.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Cirebon mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas terealisasinya Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh SMF di Kelurahan Panjurnan.

"Ini adalah wujud niat baik dan komitmen kita bersama dalam melaksanakan dukungan penanganan permukiman kumuh. Kita semua patut bersyukur bahwa kegiatan pembangunan baru rumah layak huni sebanyak 5 unit dan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni sebanyak 22 unit dan saya yakin ini tentu memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Cirebon," ungkap Eti Herawati, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, mengungkapkan bahwa proses pembenahan kawasan permukiman kumuh Panjunan telah berjalan sejak tahun 2022 melalui Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh. Program tersebut merupakan inisiatif strategis SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan.

Melalui program ini, SMF mengalirkan bantuan dana hibah sebesar Rp1,5 miliar dengan menggunakan anggaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang disalurkan melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) setempat.

Cirebon menjadi kota ke 15 yang diresmikan dari 16 lokasi lain baik yang sedang dibangun maupun yang telah diresmikan. Pemilihan Cirebon sejalan dengan upaya pemerataan pembangunan yang digulirkan oleh Pemerintah. Pembenahan kawasan permukiman kumuh Panjunan mendapat dukungan dari Pemerintah Kota dimana Kawasan Panjunan sebelumnya telah masuk kre dalam SK Kumuh Walikota No 663/ Kep.133-DPRKP/2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: