Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Krisis Pangan, Indonesia-Malaysia Gandeng CPOPC Donasi 10 Ribu Bibit Sawit ke Honduras

Antisipasi Krisis Pangan, Indonesia-Malaysia Gandeng CPOPC Donasi 10 Ribu Bibit Sawit ke Honduras Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menyatakan akan terus berkomitmen menanggulangi potensi krisis pangan yang diproyeksikan akan melanda berbagai negara. Salah satu komoditas kunci yang dipertimbangkan yakni minyak sawit yang merupakan edible oil atau vegetable oil.

Sejalan dengan komitmen itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah Indonesia dan Malaysia melalui Council of Palm Oil Producing Country (CPOPC) akan saling bergandeng tangan.

Baca Juga: OJK Dorong Pendanaan Perkebunan Kelapa Sawit untuk Para Petani

Airlangga berujar, Indonesia-Malaysia dan CPOPC telah melakukan pengiriman bantuan lebih dari 100.000 bibit kelapa sawit yang berkecambah untuk membantu ratusan petani kecil Honduras, Amerika Tengah, yang terkena dampak badai pada tahun 2020 lalu.

"Inisiatif donasi ini sangat tepat untuk menunjukkan komitmen kami dalam kolaborasi dan solidaritas di antara negara-negara penghasil minyak sawit," ungkap Airlangga, dalam acara The Shipment Ceremony of Germinated Seed (GS) Delivery to Honduras, dikutip Selasa (21/3/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menyambut Honduras sebagai anggota baru CPOPC serta menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak terkait yang telah memastikan ketersediaan benih, kelengkapan administrasi, dan logistik tepat waktu untuk kelancaran pengiriman benih berkecambah tersebut.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Daging Nasional dengan Integrasi Sawit - Sapi Berbasis Kemitraan

"Saya ingin menegaskan kembali pentingnya penguatan aliansi di antara negara-negara penghasil minyak sawit dan agar CPOPC dapat mengambil peran yang lebih besar di masa mendatang. Upaya benih berkecambah ini harus dilihat sebagai satu langkah untuk perjalanan seribu mil mendatang," pungkas Airlangga.

Untuk diketahui, turut hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia, Menteri Pertanian Honduras, Secretary General of MPC, Ambassador of Indonesia to Panama, serta Advisor from Embassy of Malaysia in Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: