Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Taiwan Mampir di Amerika, Jubir DPR Pilih Irit Bicara

Presiden Taiwan Mampir di Amerika, Jubir DPR Pilih Irit Bicara Kredit Foto: Reuters/Kantor Kepresidenan Taiwan
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen akan singgah di Amerika Serikat dalam perjalanannya ke dan dari Amerika Tengah yang dikecam oleh kementerian luar negeri China pada Selasa (21/3/2023), namun Taipei tidak akan mengkonfirmasi pertemuan dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy.

Tsai akan transit di New York dan Los Angeles sebagai bagian dari perjalanan ke Guatemala dan Belize, meninggalkan Taipei pada tanggal 29 Maret dan kembali pada tanggal 7 April, kata juru bicara kantor kepresidenan Lin Yu-chan kepada para wartawan.

Baca Juga: Terkuak Mantan Presiden Taiwan Bakal Kunjungi China, Tanda Makin Dekat ke Xi Jinping

Beberapa sumber mengatakan kepada Reuters bahwa McCarthy berniat untuk bertemu dengannya selama kunjungannya di California.

Ketika ditanya apakah ia dapat mengkonfirmasi pertemuan McCarthy, Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan Alexander Yui mengatakan bahwa rincian transit AS akan diberikan di kemudian hari setelah pengaturannya diselesaikan.

China menggelar latihan perang di dekat Taiwan pada bulan Agustus setelah kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taipei.

Presiden Taiwan secara rutin melewati AS ketika mengunjungi sekutu diplomatiknya di Amerika Latin, Karibia dan Pasifik, yang meskipun bukan kunjungan resmi, namun sering digunakan oleh kedua belah pihak untuk melakukan pertemuan tingkat tinggi.

AS, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan yang diklaim oleh China, tetapi merupakan pendukung internasional dan pemasok senjata terpenting bagi Taiwan.

China mengatakan bahwa AS berkolusi dengan Taiwan untuk menantang Beijing, dan memberikan dukungan kepada mereka yang ingin pulau tersebut mendeklarasikan kemerdekaan secara resmi.

Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa pihaknya sangat menentang setiap kontak antara pemerintah AS dan Taiwan dan bahwa pihaknya telah membuat "pernyataan keras" kepada Washington tentang persinggahan tersebut.

"Kami kembali memperingatkan pihak berwenang Taiwan bahwa tidak ada jalan keluar untuk kemerdekaan Taiwan, dan setiap ilusi tentang upaya untuk berkolusi dengan kekuatan eksternal untuk mencari kemerdekaan dan provokasi pasti akan gagal," kata Wang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: